13

325 46 8
                                    

Taehyung masih duduk di sebelah ranjang Rosé. Pria itu tetap di situ sejak Rosé di pindahkan dari ruang bersalin ke ruang ICU dan kini di ruang rawat inap. Setelah berhasil melahirkan kedua bayinya, Rosé mengalami pendarahan.

Taehyung berkali-kali menyalahkan dirinya sendiri kenapa dia menuruti kemauan Rosé untuk melahirkan normal, dia tidak tahu ada dua bayi yang di kandung Rosé saat itu.

"Rosie, sudah dua hari kau tidur seperti ini, apa tidak lelah? Kau tidak merindukanku? Ku mohon bangunlah, kau harus melihat wajah kedua anak kita, mereka pasti merindukanmu Rosie" Taehyung mencium lama di kening Rosé, kemudian ia mencium kilas bibir pucat wanita yang sangat di cintainya itu

Flashback On

Taehyung mengelus kepala Rosé dan menghapus keringat dingin yang membasahi wajahnya.

Taehyung terus meminta maaf kepada Rosé, dengan air mata yang mulai merembes melalui pipinya.

"Mianhe Rosie, aku tidak tahu kalau kau benar-benar nyata. Dan bagaimana mungkin kau hamil anakku tanpa memberitahuku? Ini benar-benar tidak adil, seharusnya aku berada di sampingmu, tap----"

"Gwaenchana, aku bahagia karena saat ini akhirnya kau mau percaya dengan keberadaanku" ucap Rosé

"Akh.. Appo (sakit)" Rosé merintih kesakitan

"Bagaimana dengan sesar? Aku tidak bisa melihatmu terus merintih kesakitan seperti ini"

"Aniya Oppa. Katanya sesar akan lebih menyakitkan setelah melahirkan"

"Andai saja tuhan bisa memindahkan rasa sakit itu darimu, aku siap menerimanya"

"Dengan senang hati, aku juga menginginkan hal yang sama, Oppa. Tapi sayangnya itu tidak bi--"

"Arghhh...." rintihnya, Rosé kembali mencengkram tangan Taehyung hingga memerah

"Air ketuban nya sudah pecah, sepertinya bayinya sudah tidak sabar ingin bertemu dengan orangtuanya" ujar dokter Goeun, lalu dua asisten perawat dan seorang bidan membantu Rosé untuk berganti baju dan Taehyung membantu memindahkan Rosé dengan menggendongnya ke brankar yang sudah di siapkan.

Rosé langsung di pindahkan ke ruang tindakan bersama Taehyung yang mendampingi nya.

"Apakah kau suaminya?" tanya Goeun, karena memang ia baru melihat pria itu mendampingi Rosé

"Nde? Ak- aku aku calon suaminya" jawab Taehyung

"Baiklah, jangan menangis, kau harus lebih tenang sehingga calon istrimu juga akan lebih tenang saat berjuang untuk melahirkan keduanya" ujar Goeun dengan senyuman di wajahnya

"Ke-keduanya? Ma-maksudnya?" Mata Taehyung membola, ia mengusap air matanya dengan kasar, penasaran dengan apa yang di ucapkan Goeun di akhir kalimatnya

"Ya, keduanya. Apakah Ny Rosé tidak memberitahu tentang kehamilannya? Ny Rosé hamil kembar" jelas Goeun

"Nde? Ke-kembar?" Taehyung kembali menangis, kali ini rasa bersalahnya semakin bertambah

"Iya kembar, sepertinya Ny Rosé sengaja tidak memberitahumu karena ingin membuat kejutan untukmu" seru Goeun tetap berpikir positif kepada Taehyung

"Karena kau calon suaminya, tolong berikan semangat terbaik untuk calon istrimu" lanjut Goeun

Taehyung mengangguk mencoba untuk menenangkan dirinya juga Rosé yang ada di sampingnya.

"Apakah sudah siap?" Tanya Goeun

Rosé mengangguk karena menahan rasa sakitnya, lalu menarik lengan Taehyung agar pria itu lebih dekat dengannya

NO ORDINARY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang