Si Batu Loncatan Dan Sistemnya

5. Kembali

Sesampainya di apartemen barunya, Aletta menyuruh Maria untuk segera membawanya ke kamar.
Aletta mengatakan jika ia sangat lelah dan ingin segera beristirahat.

Setelah mengunci pintu kamarnya, Aletta buru-buru menghubungi Nini.
Entah kenapa ia sedikit bersemangat.

[ Nini, apa kamu tahu tentang sistem itu? ]

[ Maaf host aku samasekali tidak mengetahuinya, aku tidak akan membiarkannya mendekati host jika tahu sejak awal ]

[ Tidak apa, ini murni kecelakaan ]

[ Tapi apa dia pemeran juga, di ceritamu tidak ada yang namanya Maria kan? ]

[ Benar host, aku merekrut secara acak ]

Aletta merasa ada yang aneh, instingnya mengatakan jika Maria adalah salah satu tokoh penting.
Ia mencoba mengingat-ingat kembali isi cerita Nini tapi tetap tidak menemukan sosok Maria.

"Ah, makhluk dari dunia lain" batin Aletta.

[ Kalau begitu lupakan saja, sekarang yang terpenting apa sistem itu bisa mendeteksi mu? ]

[ Dia tidak tahu host ]

[ Kamu terdengar begitu yakin? ]

[ Aku sudah mengujinya host, sistem itu samasekali tidak bisa mendeteksi gelombang milikku ]

[ Syukurlah kalau begitu, aku sangat khawatir kamu akan ketahuan ]

[ Host tenang saja, aku cukup mampu sekarang ]

[ Bagus, bagus, kamu anak yang pintar ]

[ Host tolong jangan memperlakukanku seperti anak kecil lagi karena sekarang aku sudah ditingkatkan lagi ]

[ Pantas saja gaya bicaramu hari ini berubah, jadi karena itu ]

[ Host tolong jangan meledekku,
sekarang kita harus segera memikirkan cara untuk menghadapi sistem itu? ]

[ Iya.. iyaa, untuk saat ini kamu awasi saja wanita itu, kita belum tahu apa yang akan ia lakukan ]

[ Baik host ]

Selesai berbincang dengan Nini, Aletta memilih untuk pergi tidur.
Ia akan menunggu hasil pengawasan Nini sebelum mengambil tindakan.

* * *
Berbeda dengan Aletta yang tengah tidur nyenyak.
Di kamar lain, Maria tengah sibuk meninjau ulang cerita dari sistemnya.

Adegan hari ini sangatlah berbeda dari cerita sistemnya.
Diceritakan jika ia dipekerjakan oleh sang protagonis untuk merawat Aletta, namun kenyataannya Aletta sendirilah yang mempekerjakannya.

Dalam cerita itu Aletta digambarkan sebagai seorang gadis yang mudah marah dan suka menganiaya sang protagonis.
Tapi realitanya gadis itu sangatlah pendiam, bahkan terkesan dingin dan menyendiri.
Meskipun begitu Aletta cukup toleran.

Hari ini Maria beberapa kali melakukan kesalahan dan gadis itu sama sekali tidak marah.
Ia hanya menyuruhnya untuk lebih berhati-hati kedepannya.
Melihat itu benih-benih keraguan tanpa sadar muncul dihatinya.

Apalagi hari ini adegan Aletta menyulitkan sang protagonis sama sekali tidak terjadi.
Ia bahkan tidak dapat melihat batang hidung sang protagonis itu.
Karena itulah ia meninjau kembali cerita dari sistemnya.

[ Sistem, benarkah tidak ada kekeliruan dalam ceritamu? ]

[ Tidak ada, mungkin karena kedatangan host yang menyebabkan perubahan cerita? ]

[ Jadi begitu, lalu bisakah kamu mencaritahu tentang masa lalu Aletta? ]

[ Untuk apa host mencari tahu tentang itu, tugas host hanya untuk melindungi sang protagonis dari wanita jahat itu ]

[ Aku hanya ingin lebih mengenalnya ]

[ Baiklah saya akan mempercayai host, tapi saya tidak mempunyai banyak data tentang itu ]

[ Tidak apa-apa, cepat beritahu aku ]

Segera didepan mata Maria muncullah layar transparan yang berisi biodata singkat Aletta.
Dan setelah membacanya sekilas, Maria merasa kecewa karena informasi yang diberikan sistemnya benar-benar hanya sedikit.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca..☺️☺️