10

3.1K 256 10
                                    

Kemudian setelah dokter Feni pulang, lalu bunda Shani bicara kepada ayah Gracio

"Mas, aku ga suka ya kamu kaya tadi seenaknya paksa buat test DNA." ucap bunda Shani ketus
"Kan kita udah sepakat, tunggu seminggu baru test DNA. kok ini malah mau langsung." lanjut nya

"Iya sayang, maafin mas ya. mas cuman ga sabar pengen test DNA dedek." ucap ayah Gracio

"Aku tau mas, mas ga sabar pengen test DNA dedek. aku pun sama mas, tapi kamu harus ngerti kondisi dedek sekarang gimana?." ucap bunda Shani

"Dedek baru aja selesai pasang selang NGT, dari tadi dedek nangis terus. kasihan dedek mas, tolong ngerti in kondisi dedek. biarkan dedek istirahat dulu mas." ucap bunda Shani

"Iya sayang, mas minta maaf ya. jangan marah lagi sama mas ya." ucap ayah Gracio

"Iya aku maafin. oh iya mas, tadi mpen bilang untuk sementara asi aku hrus di pumping dulu. jadi kamu tolong cariin mesin pumping yang bagus ya." ucap bunda Shani

"Udah mas beliin kok yang, ada di ruang kerja mas." ucap ayah Gracio

"Lho udah mas beliin? dari kapan?" tanya bunda Shani

"Sejak saat kamu mau mulai program asi, mas chat mpen untuk minta pil asi terus mas minta rekomendasi mesin pummping yg bagus dari mpen untuk kamu." ucap ayah Gracio
"Kan siapa tau suatu saat kamu butuh mesin itu untuk pummping asi kamu." lanjut nya

"Makasi ya mas, kamu udah beliin aku mesin pumping nya." ucap bunda Shani

"Iya sayang sama sama, yaudah tunggu bentar ya mas ambil dulu mesin nya." ucap ayah Gracio kepada bunda Shani lalu bunda Shani menganggung

Ayah Gracio pun langsung pergi menuju ruang kerja nya untuk mengambil mesin pumping asi untuk bunda Shani. Sedangkan di kamar, bunda Shani sedang menaruh Christy di kasru karena Christy sudah tertidur.

cup

'Kasian anak bunda, cepet sembuh ya sayang. bunda sedih liat dedek pakai ini.' batin bunda Shani mencium kening Christy

Ga lama ayah Gracio kembali ke kamar dengan membawa mesin pumping beserta perlengkapan lain nya

"Sayang, ini perlengkapan pummping nya sama mesin pummping nya." ucap ayah Gracio

"Makasi banyak ya mas, yaudah mas keluar dulu sana. aku mau pummping asi dulu, biar nanti dedek bangun bisa langsung diminum." ucap bunda Shani

"Iya sama sama sayang, yaudah mas ke ruang kerja lgi ya." ucap ayah Gracio kepada bunda Shani lalu bunda Shani mengangguk

Setelah ayah Gracio keluar dari kamar, lalu bunda Shani pun langsung mengambil alat pompa asi beserta botol untuk asi. kemudian bunda Shani membuka baju dan bra nya, lalu memasang kedua alat pompa asi dan botolnya itu di kedua payudara nya, lalu bunda Shani mulai menyalakan alat nya dengan level sedang selama 20 menit sambil bermain handphone.

Disaat bunda Shani sedang pompa asi, tiba tiba Chika mengetuk pintu kamar bunda Shani

tok
tok
tok

"Bun...bundaa, kaka boleh masuk?." tanya Chika di depan pintu kamae bunda Shani

"Iya sayang, masuk aja nak pintu nya ga di kunci kok." ucap bunda Shani sedikit berteriak lalu Christy terusik

"Eughh...hiks hiks." Christy sedikit terusik dikarenakan kaget mendengar suara bunda Shani

"E-eh, maaf sayang kaget ya denger suara bunda. maaf ya." ucap bunda Shani sambil meng puk puk pantat Christy secara perlahan agar Christy tertidur kembali

Harlan Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang