36.ikk

1.1K 46 6
                                    

Typo manusiawi




"S-sayang maafin aa ya?aa kebawa emosi sayang.."lirih bagas kala istrinya terus-terusan mengusir dirinya
"AKU BILANG PERGI YA PERGI!"bentak shafira kepada bagas,bagas yang tidak mau menambah masalah pun akhirnya keluar dari kamar miliknya dan shafira menuju ruang kerja miliknya

"ARGHHHHH!"teriak bagas dengan tangan yang tidak ada hentinya melempari barang yang berada di ruangannya,kebetulan ruangan bagas kedap suara.jadi shafira tidak akan mendengar kegaduhan yang di buat oleh suaminya

"Hiks maafkan aku shafira"bagaspun terjatuh dan menenggelamkan wajahnya di lekukan kakinya,ia menangis dengan suara yang tertahan oleh lututnya

"Maafkan aku,maafkan segala keegoisanku sayang.." Isaknya "maafkan aku,jangan tinggalkan aku"

***

"Hiks s-sakit hati aku a"kesalnya karena terus mengingat perlakuan kasar suaminya terhadap dirinya

"Eh shafira kemana jamal?"tanya wulan kepada jamal yang tadi memanggil shafira
"Shafira di tarik oleh laki-laki bu,saya ngga tau laki-laki itu siapa"jawab jamal karena dirinya tidak tau jika shafira sudah menikah dan tadi itu suaminya

"Hah?laki-laki gimana maksud kamu jamal!?" Tanya wulan bingung,dan jamal pun menggelengkan kepalanya Pertanda tidak tau

Wulan pun bergegas pergi menuju ruangannya untuk menghubungi shafira

Shafira kaya

Woi shaf!
Kamu di mana?
Kata jamal tadi kamu di tarik sama laki-laki?siapa laki-laki itu shaf?
Kamu baik-baik aja kan?gada yang luka kan?jangan buat aku khawatir shaf!balas chat aku!

Karena shafira terus menolak telfon dari wulan akhirnya wulan lebih memilih men chat sahabatnya itu,shafira yang terus terganggu dengan notifikasi di hp nya pun merasa kesal tapi ia membuka hpnya untuk melihat notif dari aplikasi chat nya

Aku baik-baik aja kok,laki-laki itu bagas!suami aku

Lah kok bisa?katanya 2 minggu lagi?

Gatau
Wulan aku mau ketemu kamu
Nanti kita ketemu di taman biasa aja

Udah ijin sama suami kamu?jangan sampe dia marah

Bodo amat,aku ga peduli!
Aku marah sama dia!
Ayo cepet wulan

Iya-iya otw,kamu juga cepet!aku ngga mau nunggu
Read

"Astagfirullah si bocah"dengusnya,wulan pun langsung berdiri dan keluar dari ruangannya,lalu ia menemukan karyawan kepercayaannya

"Alana"panggil wulan,alana yang merasa terpanggil pun menolehkan wajahnya dan menemukan sang atasan yang berdiri tidak jauh dari dirinya
"Iyah bu?" Jawab alana dan berjalan mendekat kepada wulan
"Tolong jaga cafe sebentar,aku ada urusan sebentar"
"Baik bu"wulan pun mengangguk dan segera keluar dari cafe untuk menuju taman yang sudah di bilang oleh shafira

***

"Ijin sama aa ngga ya?tapi shafira masih kesel!"karena dirinya masih merasakan kecewa sama suaminya,ia pun langsung pergi dari rumah tanpa pamit kepada suaminya

***

"Sapira!"panggil wulan kala melihat shafira yang baru datang,shafira pun menghampiri wulan yang melambai ke arahnya
"S-h-a-f-i-r-a,bukan sapira" lalu ikut duduk di samping wulan

"Oh iya maaf reflek" jawabnya membuat wulan mendengus

"Jadi ada apa ngajak ketemuan di sini?"tanya wulan,lalu shafira pun menjelaskan kejadian tadi kepada wulan

"Jadi gitu"jawabnya

"Hah emang iya?pedot kali si bagas mau buka bajumu"teriaknya tanpa rasa bersalah,shafira pun langsung menutup mulut sahabatnya ini

"Jangan kenceng-kenceng ih!"kesalnya,wulan pun hanya tersenyum kikuk mendengarnya

"Iya-iya,tapi kamu yang bener kaya gitu?"Tanya wulan lagi
"Bener lan,aku sampe kaget pas mas bagas mau buka bajuku"lirihnya
"Tapi dia ngga ngapa-ngapain kamu kan?"shafira pun menggeleng
"Syukurlah"

Hening

"

Eh lan aku mau tanya deh"ujar wulan membuka pembicaraan setelah hening beberapa menit,shafira yang tadi sedang memandang anak-anak bermain pun menolehkan pandangannya ke arah wulan
"Apa?"jawabnya
"Kamu kan udah lama nih nikah sama bagas ya"ujar wulan membuat shafira mengangguk "Trus?"jawab shafira
"Kamu kok belum hamil sih ra?"beo wulan

"Aku belum kasih buat a bagas"jawab pelan shafira membuat wulan bingung "hah?" Jawab wulan membuat shafira mendengus

"Aku sama a bagas belum melakukan hubungan suami istri" bisik shafira di telinga wulan membuat wulan melebarkan matanya kaget
"GILA YA LO!"reflek wulan mengeraskan suaranya membuat shafira kaget melihat respon sahabatnya
"Yang bener aja shaf?"bingung wulan kepada sahabatnya ini,shafira pun mengangguk

"Ya allah ra,kamu itu dosa kaya gitu sama suami kamu"pasrah wulan
"Kenapa dosa?kan aku ngga ngapa-ngapain wulan"polos shafira membuat wulan menggelengkan kepalanya

"Jadi gini cinta,dengerin.Seorang istri itu wajib memberikan hak kepada suaminya,itu salah satu ibadah dan pahala untuk istri, kalo terus tidak memberikan hak kepada suami,itu salah satu dosa besar sayang,kamu ngga mikir ke situ hmm?kamu ngga mikirin suami kamu?hampir 4 tahun loh kamu menikah shaf" ujar wulan membuat shafira terdiam
"J-jadi aku harus bagaimana wulan"lirih shafira dengan mata yang berkaca-kaca
"Ya kamu siap tidak siap harus memberikan hak kepada suami kamu,bagaimana pun laki-laki memiliki hasrat untuk berhubungan,dan tidak selamanya bagas bisa menahan hasrat itu" terang wulan

"Caranya bagaimana lan?a-aku siap tapi aku bingung"ujar shafira gugup,wulan pun membisikkan sesuatu ke telinga shafira

"A-apa itu akan berhasil?"bingung shafira,wulan pun mengangguk dengan senyuman yang menghiasi bibirnya

"Seratus persen yakin" jawab wulan meyakinkan shafira.





Alhamdulillah segini dulu yaa

Oh iyaa,masih kuat ga nih puasanya?atau ada yang lagi udzur?

Buat yang udzur nanti jangan lupa di ganti yaa😁

Marhaban ya ramadhan❤

#budayakan follow sebelum membaca
#jangan lupa vote and comment











istri kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang