MONOPOLI {Liburan Berujung Kematian} END✓

chapter 5 (END)

Happy Reading
.
.
.
.

Kini hanya tinggal Yura dan Reza yang masih bertahan hidup. Tanpa mereka tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

Yura dan reza yang berada ditempat yang berbeda masih belum menerima apa yang sudah terjadi pada mereka. Masih menangis.

Hingga Malam pun tiba.
Reza memutuskan untuk kembali kearah dia dan Sento lari sebelumnya. Begitupun Yura. Yura berjalan tertatih sambil terus menangis. Sekarang dipikirannya dia harus mencari Sento dan Reza. Yura berharap mereka baik-baik saja. Yura ga sanggup jika harus kehilangan orang tersayang nya lagi.

***

Setelah berjalan cukup jauh dan waktu yang semakin gelap. Mereka pun akhirnya bertemu.

Yura yang melihat Reza merasa sangat lega. Dia kembali menangis dan langsung berlari memeluk Reza.

"Yu- Yura...?"
Reza terkejut awalnya. Namun, dia membalas pelukan Yura dan menenangkan Yura yang kini dalam pelukannya.

"Huaaaaa.. Rezaaaa.." Yura kembali menangis terisak di dalam dekapan Reza. Reza hanya diam sambil terus menepuk-nepuk punggung Yura. Dia tahu pasti terjadi sesuatu pada Alvin, tanpa harus dijelaskan.

Dia juga masih tidak menyangka dengan apa yang terjadi. Tidak tahu lagi apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya.

Alvin dan sento sudah menjadi korban lagi. Kini hanya tinggal mereka berdua. Setelah merasa lega. Yura melepas pelukannya pada Reza dan mengusap air matanya. Reza membantu Yura mengelap air mata Yura.

"Ra.. udah kita ikhlasin aja. Gw tau pasti terjadi sesuatu sama Alvin kan?"

Yura mengangguk lemah. "Za.. se- sekarang kita harus gimana?" sambil menyeka air matanya.

"Gw juga gak tau. Sebenernya ada yang ganjil."

"Maksud lo?"

"Lo gak ngerasa heran apa? Coba deh lo pikir, masa' yang kita lihat cuman hutan aja dari tadi? Sumpah. Ini hutan kayak ga berujung. Padahal kan si Alvin juga bilang, kalo di peta seharusnya kita udah sampe. Tapi kenapa kayak jauh banget tempatnya.

Atau paling ngga pasti para penjaga udah sadar kalo kita belum balik-balik. Harusnya mereka juga lagi nyari kita. Kalo dipikir lagi harusnya kita udah ketemu sama mereka. Apalagi para penjaga kan udah berpengalaman dan udah tau letak dan jalan gunung ini."

Mendengar penuturan panjang Reza, membuat Yura juga bungkam. Reza ada benarnya. Harusnya tim penyelamat udah nemuin mereka. Toh, mereka ga pergi terlalu jauh dari jalur yang sebelumnya kan? Aneh.

"Iya juga ya. Gw jadi takut. Gw juga masih belum menerima, apa yang terjadi sama Alvin. Gw takut Rezaa.." Wajah Yura semakin pucat. Membuat Reza benar-benar khawatir.

"Iya Ra. Gw tau, kita sekarang udah kehilangan 3 teman kita dan parahnya kita cuman berdua sekarang."

"Oh iya! Apa yang terjadi sama sento?" Yura terlalu sibuk dengan Alvin sampai lupa bertanya apa yang terjadi sama Sento. Kenapa dia ga ada sama Reza. Sesuatu yang buruk pasti terjadi.

"Gw juga gak tau. Tiba-tiba dia ditarik sesuatu. Mungkin aja sosok itu."

"Tapi, Za. Gimana bisa? Sosok itu masa ada di 2 tempat?"

"Ya, bisa aja bergantian?" Reza juga ragu dengan jawabannya.

"i- iya mungkin?"

Tanpa sadar, ternyata sosok yang mereka bicarakan ada di depan mereka. "Dasar bocah bodoh!"