"Masuk, nanti tunggu gue disini jangan kemana-mana sebelum gue jemput " ucap ali sambil mengelus pucuk kepala milik prilly.
Kalian harus tanya gimana kondisi mimin sekarang. Gak kuat banget sama sikap ali yang manis kayak gini. Bahkan orang yang melihat itu pun histeris melihat perlakuan ali terhadap prilly. Terutama kaum wanita yang dari tadi sangat sangat histeris sekali. Tak heran banyak yang caper dan ada juga yang teriak-teriak tidak jelas.
"Ih kak liat deh diliatin lagi" ucap prilly sambil menyingkirkan tangan ali dari atas kepalanya
"Kenapa? Mereka kan punya mata jadi wajar dong kalau ngeliat " ucap ali dengan tampang pd nya itu, ia tahu kalau gadis di depannya ini tengah malu karena menjadi pusat perhatian
"Gak gitu maksud prilly tu.. " bahkan prilly belum selesai berbicara sudah dipotong oleh ali
"Iya gue tau lo gak suka kan jadi pusat perhatian. Lo harus terbiasa sama situasi yang kayak gini apa lagi nanti kalau gue sama lo publis tentang hubungan kita, mereka pasti bakal lebih lebih lagi" ucap ali sembari memberi sedikit perhatian kepada gadis nya ini. Sedangkan prilly ia hanya diam tak berkutik sedikitpun, ia menatap ali seperti ia menatap abang dan juga papa nya.
"Jangan peduliin mereka, lo cuman perlu perhatiin gue doang" ucap ali sambil memegang kedua bahu prilly, sedangkan yang di tatap hanya diam saja. Dan tiba-tiba saja ada 2 orang wanita yang lewat di depan mereka sambil menggoda ali.
"Hai kak ali ganteng banget deh"ucap salah satu perempuan itu. Prilly yang mendengar itu gak terbakar api cemburu. Ingin sekali memaki, menjambak bahkan menarik bibir perempuan itu.
"Boleh minta no wanya gak kak? " tanya salah seorang wanita tersebut. Sambil menyodorkan hp nya kepada ali. Ali hanya diam dan menatap datar kepada kedua wanita yang ada di hadapan nya ini. Pd sekali mereka. Dan ya ali memiliki ide agar tidak diganggu lagi oleh kedua wanita caper didepan nya ini.
"Sayang aku ke kelas dulu ya, kamu belajar yang bener. Masuk kelas gih" ucap ali yang membuat prilly terkejut ketika mendengar ali mengucapkan kata sayang. Prilly mematung beberapa saat, ia syok. Kemudian ia tersadar bahwa ali risih dengan kehadiran dia perempuan itu.
"Oke, dah sayang aku masuk dulu ya" ucap prilly yang kemudian langsung masuk kedalam kelas agar tidak di intimidasi oleh kedua perempuan tadi.
Bagaimana kondisi kedua perempuan tersebut?. Ya, jelas begitu syok ketika mendengar ali memanggil prilly dengan kata sayang. Bagaimana bisa seorang ali memiliki kekasih, padahal selama ini tidak pernah sekali pun ali memiliki pujaan hati. Dan baru kali ini saja.
Setelah memastikan prilly masuk. Ali langsung melenggang pergi dari depan kelas prilly tanpa berkata apapun. Bahkan kedua wanita itu pun ali cuekin, tak ada niat sedikitpun untuk merespon mereka.
"Ih cuek banget sih, mana udah punya cewe lagi" ucap salah satu wanita tersebut
"Malu banget gue, cabut yuk" ucap wanita satu lagi dan mereka langsung pergi meninggalkan tempat tersebut
Saat didalam kelas prilly langsung saja duduk di bangkunya. Ia sedang menunggu jessica dan Michelle, entah kemana mereka. Padahal bel sudah bunyi.
"Rin, ngeliat jessica sama Michelle gak?" tanya prilly kepada teman sekelas nya sebut saja Caterina
"Oh mereka ke wc,pril" ucap caterina
"Ooo thanks ya " ucap prilly yang hanya dibalas senyum dan anggukan oleh caterina
"Huh bosen deh padahal baru aja masuk, scroll tiktok aja deh" ucap prilly yang kemudian ia mengambil handphone milik ali dari saku rok nya.
Saat ia sedang asik scroll tiktok. Jessica dan Michelle datang menghampiri nya.
"Hallo nyonya syarief" ucap jessica dengan sedikit godaan, prilly yang mendengar itu pun langsung mencubit jessica
"Awww sakit anjir apaan sih kok dicubit" protes jessica
"Lagian lo apaan sih ngomong kayak gitu, kan jadi diliatin sama mereka " ucap prilly dengan sewot dan melihat ke sekelilingnya
"Yaelah biarin aja kali" ucap Michelle
"Wah hp baru ni " ucap Michelle yang baru saja sadar kalau itu bukan lah hp prilly yang kemarin-kemarin dipakai
"Mana ada hp baru ini hp kak ali" ucap prilly dengan santai nya, bahkan ia tak sadar kalau seluruh mata para cewek-cewek sudah tertuju kepada nya.
"WHAT?KOK BISA!?" tanya jessica, ia sangat terkejut mendengar jawaban prilly barusan bahkan wanita didepan nya ini dengan santai mengucapkan itu.
"Bisa lah " ucap prilly dengan sombongnya
"Yee sombong sombong mentang-mentang di pinjemin hp sama pacarnya" ucap Michelle .
"Iyalah lagian siapa sih yang bisa pegang-pegang hp kak ali, apa lagi ngebuka nya" ucap prilly dengan sombongnya karna ia bangga bisa memegang hp seseorang yang sangat famous dan sangat digemari wanita disekolah ini.
"Iya deh prilly semerdeka lo aja " ugak jessica yang tidak mau ambil pusing
"Oh ya kok guru nya belum masuk? " tanya prilly
"Jamkos, lo gak tau emang? " ucap jessica sembari bertanya kepada prilly dan ia hanya menggeleng saja
"Mana tau dia orang dari tadi berdua an di kantin" ucap Michelle
"Kok tahu? " tanya prilly
"Yaelah taulah, lo dianterin ali ke kelas aja udah nyebar kemana-mana beritanya" ucap Michelle
"Ih jadi gimana dong? " tanya prilly lagi dengan mimik wajah yang kebingungan
"Ya biarin aja sih, itu artinya lo dirayakan. Karna ali udah terang-terangan perlakuin lo didepan umum" ucap Michelle
"Bener tuh jadi lo tenang aja. Kalau mereka macem-macem sama lo bilang sama kita" ucap jessica
"Lagian cuman gitu doang buming kayak artis aja " ucap prilly
"Ya lo pikir aja lah lo itu deket sama orang ter famous di sekolah, apa lagi ali itu idaman cewek-cewek disini " ucap jessica yang membuat prilly langsung terfikir kan akan satu hal dan ia rasa ia harus tanya kepada ali.
"Eee bocah di kasih tau bengong kebiasaan" ucap Michelle
"Hoi pril" panggil jessica sambil menggebrak meja tetapi pelan
"Ah iya kenapa? " tanya prilly
"Ah udah deh prilly mending lo scroll tiktok aja udah capek gue ngomong panjang lebar malah bengong" ucap jessica yang sudah mulai lelah berbicara dengan prilly yang lola ini
"Ya maap " ucap prilly
"Udah deh lo scroll tiktok aja, gue sama Michelle mau mabar ml dulu" ucap jessica
"Oi login lo " ucap jessica yang menyuruh Michelle untuk login
"Oke doki boss " ucap Michelle
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐄𝐎 𝐈𝐒 𝐇𝐀𝐍𝐃𝐒𝐎𝐌𝐄 𝐌𝐘 𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃 (On Going)
Cerita PendekSeorang CEO muda masih SMA yang dijodohkan dengan salah satu siswi disekolah tersebut...