31. Drama = Karma

205 26 1
                                    

"A-Apa? Tartaros?" Mereka semua berucap secara bersamaan.

"Kenapa terkejut seperti itu? Jika kami bisa melarikan diri dari Tartaros, tentu saja akan lebih mudah bagi kami menjebloskan mereka semua ke dalam sana" Crius berucap dengan sinis, merasa puas karena semua yang ia ucapkan adalah sebuah kenyataan.

Itu semua adalah sebuah kebenaran, bahwa semua Olympian saat ini terjebak di dalam Tartaros, setelah para Titan berhasil menjebloskan mereka semua ke dalam sana. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi.

"H-Hyung, ayahku ... " Jimin memegang lengan Namjoon, dia begitu terkejut akan fakta yang baru saja diketahuinya saat ini.

Namjoon memegang tangan Jimin dengan erat, berusaha memberikan kekuatan kepada yang lebih muda. Walau kenyataannya Namjoon juga sama khawatirnya dengan keadaan sang ayah.

"Oh, kasihan sekali. Apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak seperti kalian, yang tidak berdaya tanpa orangtuanya?" Crius menatap mengejek kearah ketujuh pemuda tersebut.

"Hentikan Crius, tidak baik memperlakukan tamu kita seperti itu" suara Kronos kembali terdengar.

Kronos menuruni satu persatu undakan tangga, hingga kini dia telah berdiri menjulang dihadapan ketujuh pemuda itu, ia menunduk untuk dapat melihat wajah-wajah yang menatapnya dengan berbagai macam tatapan, tetapi kebencian dan penuh kewaspadaan lah yang mendominasi di sana.

"Kau benar, putra Zeus. Ini semua tidak ada hubungannya dengan kalian dan para manusia. Ini semua murni masalah diantara Olimpian dan para Titan" ucap Kronos.

"A-Apa?" Taehyung sungguh tidak mengerti, apa maksud Kronos dengan berucap seperti itu?

Tidak mungkin dia berubah pikiran secepat itu bukan?

Tetapi sosok yang berdiri dihadapannya kini, sungguh berbeda dengan sosok yang beberapa saat lalu menendang tahta milik zeus tadi.

"Bagaimana pun, kalian semua adalah keturunan kami, kita masih memiliki darah yang sama" Kronos menepuk bahu Taehyung dengan bersahabat, seakan berusaha untuk memberikan bukti jika semua perkataannya itu adalah sebuah kebenaran.

"Rhea, bisakah kau menyiapkan jamuan untuk tamu kita ini?" Kronos menatap seorang Titan wanita yang sedari tadi hanya berdiam diri di tempatnya, bahkan kelihatan tidak tertarik sama sekali akan semua hal yang tengah terjadi di depannya.

"Rhea, bisakah kau menyiapkan jamuan untuk tamu kita ini?" Kronos menatap seorang Titan wanita yang sedari tadi hanya berdiam diri di tempatnya, bahkan kelihatan tidak tertarik sama sekali akan semua hal yang tengah terjadi di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rhea hanya melirik Kronos sekilas dan kemudian berlalu meninggalkan ruangan singgasana, bersama dengan Themis.

Rhea hanya melirik Kronos sekilas dan kemudian berlalu meninggalkan ruangan singgasana, bersama dengan Themis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
King of Demigod : Into The New World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang