Epilog: It's Always Been You

2.1K 204 135
                                    

NSFW 🔞

Jungkook mendesah kasar, kedua tangannya kini bergerak ke bawah, meremas pantat Seokjin dengan bergairah, balas melumat bibir plump yang terus bergerak menghisap bibirnya, hingga Seokjin akhirnya melepaskan tautan bibir mereka dan sedikit menjauhkan wajahnya.

Suaminya itu menatapnya sambil tersenyum, lalu kembali mendekatkan wajahnya dan menghisap sekilas bibir bawah Jungkook sebelum sengaja melepaskan ciumannya kembali saat ia hendak balas menghisap bibir plumpnya yang menggoda.

Ia langsung memegang belakang kepala Seokjin dengan tidak sabar saat laki laki bermata cokelat almond itu kembali mengulanginya, membuat Seokjin tertawa dan pasrah saat Jungkook menahan kepalanya sambil mencium bibirnya dengan kasar.

"Naughty baby."
Bisik Jungkook sambil menarik lepas kaos Seokjin melewati kepalanya.

"And what you gonna do..." Seokjin menatap mata suaminya, tangannya bergerak menyentuh bagian depan celana Jungkook yang sudah menggembung dan meremasnya,
"Daddy."

Pupil Mata Jungkook membesar karena terangsang, ia mengangkat tubuh Seokjin dengan mudah dan menggendong laki laki tersebut di bahunya. Berjalan dengan cepat menuju ranjang dan meletakkannya dengan kasar. Tapi Seokjin tidak mengeluh atau protes, mata cokelat almondnya malah menatap Jungkook dengan menantang.

Jungkook menarik kedua kakinya hingga tubuhnya kini berada tepat di ujung tempat tidur, lalu menarik lepas celana beserta underwearnya dengan cepat, membuatnya telanjang sepenuhnya.

Seokjin tersenyum dan membuka kedua kakinya,

"Hurry daddy, i want you deep inside me."

Ia sengaja memasukkan jari tengahnya ke dalam mulut dan menghisapnya dengan sensual, lalu meraba pinkholenya sendiri, mendorong masuk jari yang telah dibasahi saliva tersebut sambil mendesah sexy.

Jungkook menelanjangi dirinya sendiri dalam hitungan detik, mengambil lube dengan tidak sabar dan hanya mengoleskannya dengan asal pada penisnya, memposisikan dirinya ditengah kedua kaki Seokjin, memegang dan mengangkatnya hingga terbuka lebar, dan langsung mendorong masuk seluruh penisnya hingga pangkal dengan keras.

"Ngghhhh.."

Seokjin memejamkan matanya erat erat, berusaha beradaptasi karena kedalamannya luar biasa meregang dengan tiba tiba.

"Sakit?"
Tanya Jungkook khawatir, berusaha menahan diri.

Seokjin menggeleng,
"Mmh no, Keep going daddy.."

Ia sengaja menggerakkan pinggulnya agar Jungkook mulai bergerak. Dan suaminya itu tidak membuang buang waktu lagi, ia mulai bergerak dengan cepat, mendorong penisnya sedalam mungkin dengan keras hingga suara kedua bolanya yang beradu dengan pantat Seokjin memenuhi ruangan, diiringi suara laki laki itu yang mendesah tidak karuan.

"Yess daddy, ahhh.. Oh God.. mmhhh.. har-harder.."
Racau Seokjin dengan mata setengah terpejam, tubuhnya terhentak hentak dengan keras, Jungkook bahkan bisa melihat penisnya yang besar dan panjang bergerak mendorong dinding perut Seokjin dari dalam. Ia mengangkat sebelah kaki Seokjin dan memutar pinggulnya, mencari angle lain untuk menumbuk prostatnya.

"Mmhh..
Seokjin menggigit bibirnya, jari jari tangannya meremas seprai yang kini kusut berantakan dibawah tubuhnya.

"Daddy, mmhhh.. peluk.."
Rintihnya sambil membuka tangannya, ia merasa sudah hampir orgasme, walaupun ia menyukai apa pun gaya sex yang dilakukan Jungkook padanya, ia lebih memilih tubuh suaminya itu mendekapnya erat saat ia mencapai puncak.

The Guy I Slept With - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang