Jove 20 | Ghost Hunters 1✓

Jove 20 | Ghost Hunters

[KETEMPELAN]

•••

Jisoo melihat kiriman chat Lim kalau dia sudah mengatur kursi matkul hari ini agar duduk sebelahan dengannya. Senyum Jisoo merekah. Lim pria yang baik. Dia juga humoris. Saat kencan kemarin Jisoo tidak berhenti tersenyum tawa karenanya.

" Ayo." Ajak Jisoo saat mereka semua menunggu dirinya lama di kamar.

" Hati-hati." Ucap Rosie memasukkan tangannya ke dalam kantong celana pendek cokelat itu.

Dia tidak ke kampus hari ini. Rosie tidak ada matakuliah tapi dia janji pada Jennie untuk datang menjemput jam 3 sore.

Mobil itu berlalu halaman rumah. Rosie berbalik untuk masuk ke dalam dan dia ingin sekali masak ramyeon pedas pagi ini.

---

" Kami duluan."

Jennie dan Jisoo mengangguk. Keduanya memberi lambaian saat Sehun dan Kai berlalu pergi ke arah yang berbeda.

" Aku ke atas ya."

" Ne."

Jennie melihat Jisoo naik tangga menuju kelasnya. Sedangkan Jennie lurus sedikit lagi di depan sana hingga bertemu kelas Diklat.

Singkat cerita, Jisoo sudah sampai duluan. Dia langsung di suruh duduk oleh anak-anak cowok di tempat yang Lim minta. Yasudah Jisoo duduk disana. Ada bunga lagi di atas mejanya buat Jisoo tersenyum kecil.

" Pagi semuanya."

Lim datang. Dia menyapa teman-teman penuh senyum sumringah jalan menaiki anak tangga untuk ke atas mendekati kursi Jisoo.

" Hai princess Kim. Good morning~" Ucapnya sambil menyodorkan cokelat yang diterima oleh Jisoo segera.

" Bungamu juga?"

" Ne. Kamu suka?" Tanya Lim sambil duduk di sebelahnya, melepas tas ransel ini.

" Hem." Angguknya bikin Lim makin seneng.

Jisoo menoleh ke samping. Dia langsung perlahan luntur senyum melihat ada sosok wanita di samping Lim.

" Sebenarnya aku ingin mengatakan ini padamu. Emm Jisoo, aku sebenarnya--"

" Kamu darimana kemarin?" Potong Jisoo membuat Lim mengangkat alis sebelah.

" Aku di rumah saja kemarin. Waeyo?"

" Sebelumnya?"

" Sebelumnya....ah! Aku lusa kemarin menemani temanku pindah rumah ke apartemen baru. Apartemen nya sangat murah sekali makanya dia langsung membeli itu dan menelponku untuk meminta tolong mengangkat barang-barangnya."

Jisoo mengangguk pelan. Dia memperhatikan sekali wanita ini yang menempel pada Lim karena dia suka.

" Geure." Jawab Jisoo yang menoleh ke depan saat dosen datang.

" Emm Jisoo...soal tadi aku akan katakan saat selesai matakuliah."

" Ne." Angguk Jisoo yang melirik hantu wanita itu lagi karena matanya tak bisa lepas untuk tidak melihat.

Hantu itu benar-benar mengetahui jika Jisoo dapat melihatnya. Dia bahkan tersenyum mengerikan sambil mencium bahu Lim membuat Jisoo mengeratkan genggaman di penanya.

---

Akhirnya Jennie selesai matkul. Kai sudah ada di depan kelas karena dia ingin mengajak Jennie makan di kantin berdua.