Eight

221 16 0
                                    

Malam ini Jenni menginap ke apartemen Taehyung, mereka ingin menghabiskan waktu berdua lebih banyak lagi.

" Jen, lihat aku sebentar "

" Ya ada apa? "

" Aku ingin lebih serius lagi terhadap hubungan percintaan ku, lulus kuliah aku ingin segera menikah "

" Wow, kabar yang mengejutkan untukku Tae, lalu siapa wanita yang beruntung itu ?"

" Aku......aku sedang mencarinya, tetapi jika kamu bersedia aku ingin kamu saja "

" Hahahaha ada apa dengan otak mu kali ini, kenapa tiba-tiba ingin menikah dengan ku "

" Begini, kita telah mengenal satu sama lain dengan baik, bahkan tidak ada wanita yang bisa memahami ku sebaik kamu "

" Itu terdengar mengerikan, aku bahkan belum punya satu pacar pun dan kamu tiba-tiba mengajakku menikah setelah lulus "

" Aku hanya berandai-andai, jika aku tidak menemukan wanita yang tepat, aku ingin kamu saja yang menjadi istri ku "

" Jika begitu, aku akan mencari pacar dan bersenang-senang dengan mereka mulai sekarang, dan jika aku tidak cocok dengan mereka maka aku akan menikah dengan mu, itu terdengar bagus "

" Kamu yakin, tidak ada pria sebaik aku kau tahu "

" Tentu saja ada, beberapa hari yang lalu ada senior yang mengajak ku berkencan "

" Siapa ?"

" Kai, pria blasteran yang berada di fakultas Arsitektur temannya Taeyong "

" Kapan kamu mengenal nya "

" Ah, Taeyong pernah beberapa kali bersamanya saat aku bertemu dengan Taeyong di cafe"

" Kau bahkan tidak memberitahu ku "

" Semua hal sudah kau ketahui, aku hanya lupa ku pikir itu tidak terlalu penting "

" Itu penting bagiku, aku harus tahu kamu akan berkencan dengan pria seperti apa "

" Hei, bahkan kau yang bergonta-ganti pacar saja, aku tidak tahu dan tidak mempermasalahkannya sedikitpun "

" Tapi ini berbeda, aku takut kamu memilih pria brengsek untuk dijadikan pacar "

" Oh sayang aku bukan gadis kemarin yang harus salah dalam memilih pasangan, lagipula aku tidak menyukainya kenapa kamu tiba-tiba marah denganku, kamu menyebalkan Taehyung "

" Jen, bukan begitu aku teman mu jelas kalau aku tidak ingin kamu terluka "

" Sudahlah aku ingin pulang saja"

" Kamu marah ?"

" Tentu saja, aku tidak mood melihat wajahmu saat ini "

" Astaga, ayolah padahal kamu ingin tidur di apartemen ku tadi "

" Sekarang aku sudah tidak ingin"

" Baiklah, aku minta maaf ya jika menyakiti hatimu "

" Tentu saja kau menyakiti hatiku, seharusnya kau tahu itu aku tidak punya pengalaman dalam percintaan, karna aku terjebak bersamamu "

" Kau ingin punya pacar, aku akan mencarikan mu "

" Kau yakin dengan ucapan mu ?"

" Tentu saja "

" Bagus, aku akan menunggu kabar baik darimu "

" Jika kau sudah merasa baik, bagaimana jika menghabiskan malam ini dengan nyanyian indah mu "

" Aku ingin mendengar suara mu juga yang seksi sering kali para wanita cemburu terhadap ku, hahahaha"

Dan mereka mulai bercinta untuk kesekian kalinya. Entah lah mereka sama-sama bodoh dalam percintaan, Jenni yang terlalu egois terhadap perasaan nya, lebih mementingkan kebebasan diri sendiri tanpa memikirkan ada hati yang tersakiti karena penolakan cintanya. Taehyung harus bersabar akan kisah cintanya, dia mengira Jenni akan berfikir sebelum dia mengucapkan kalimat penolakan terhadap nya, namun wanita itu tidak memikirkan apapun terhadap perasaan nya yang mulai tumbuh untuk temannya sendiri. Taehyung terlihat menyedihkan di matanya sendiri, dia berharap waktu bisa mengubah perasaan wanita di bawah kungkungan nya ini.

Friends With Benefit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang