LOVE'S CHAPTERS || ORTER MADL

🍂01🍂

Musim gugur yang ke-15 bagi remaja bernama Orter Madl.

Ia membaca buku diperpustakaan kota yang barusaja dibuka untuk umum.

Namun,

Musim gugur yang ke-15 bagi Orter Madl, diperpustaan kota yang barusaja dibuka..ia jatuh cinta untuk yang pertama kalinya.

__________

Ini adalah pertama kalinya bagi Orter, remaja bermata empat itu mengunjungi perpustakaan umum.

Hobinya memang membaca. Diumur ke-15nya ini ia telah menghabiskan ribuan judul buku. Namun semua buku yang ia miliki itu adalah buku lama, koleksi yang ia miliki telah habis. Hal itulah yang membuatnya datang ke perpustaan umum yang baru dibuka ini.

Setidaknya dalam promosi yang mereka tawarkan, buku-buku yang mereka punya adalah buku baru yang berbagai belahan dunia.

"Ramai sekali..", gumam Orter. Remaja itu tidak menyukai keramaian, akhirnya setelah meminjam beberapa buku, ia langsung saja pergi. Orter berniat membacanya dirumah saja.

Sol sepatu milik Orter yang menyentuh dedaunan coklat musim gugur. Ia masih berada di kawasan halaman perpustakaan. Hanya tinggal menyusuri jalan setapak, ia akan menemukan gerbang keluar.

"Ah.."

Orter berhenti, ia menatap kebawah.

Oh rupanya ikatan tali sepatunya lepas. Hal itu sering terjadi belakangan ini.

Orter berjongkok, menaruh buku yang telah dipinjamnya didepan. Jemari panjang remaja itu mulai mengikat tali.

Tak memerlukan waktu yang lama bagi Orter untuk mengikat tali sepatu. Ia segera mengambil bukunya dan akan bangkit berdiri.

Namun, apa yang dilihatnya saat itu membuat Orter mematung terpana.

Seorang gadis cantik yang tengah membaca buku didalam perpustakaan. Orter bisa melihatnya dengan jelas melalui jendela.

Wajah gadis itu sangat lembut, ia tersenyum kecil saat membaca bukunya. Tampaknya tengah asik dengan apa yang telah dilakukannya.

Orter tidak bisa mengalihkan pandangannya. Ia tidak ingin pergi, ia ingin terus melihat gadis asing itu.

Oh, Orter tampaknya telah jatuh cinta pada pandangan pertama.

__________

Dari hari itu hingga seterusnya, Orter terus mendatangi perpustakaan itu dihari minggu hanya untuk melihat gadis pujaan hatinya. Seorang gadis dengan seragam rapi asrama putri, berambut panjang, berkuncir kembar bawah telinga.