YEONBIN : si kecil pengganggu

8 0 0
                                    

Hari dimulai dengan Yeonjun yang baru bangun dari tidurnya. Kamarnya masih seperti semalam ia meninggalkannya tertidur, dimana sampah makanan ringan yang berceceran dan juga layar TV yang masih menyala menampilkan layar birunya.
PS 5 yang masih tertancap dan konsolnya yang ternyata berada di bawah ranjang tidurnya. untuk saja tidak ia injak.

Yeonjun segera pergi membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke sekolahnya, tidak jauh jaraknya hanya sekitar 5 Km dari rumahnya saat ini.

Dibawah rumahnya terlihat sang kepala rumah tangga yang kini sibuk meyesap kopi nya sambil mambaca koran pagi ini, sementara sang istri sibuk mempersiapkan hidangan sarapan untuk keluarga kecilnya.

tak lama kemudian semua hidangan sudah siap untuk disajikan, sang istri bersiap untuk memanggil sang anak. sudah tahu tabiat si anak yang pasti semalam tidur telat akibat bermain game.

"mau kemana ?" tanya sang ayah.
"membangunkan anakmu, dia pasti semalam main game sampai malam" Jawab nya.

sang ayah kemudian mengangguk dan kembali melanjutkan bacaannya ke koran yang ia baca.

sang istri atau biasa mereka panggil bunda ini sudah sampai di depan pintu sang anak.
ada gambar rubah di pintunya dan tulisan kecil "My Space". walaupun mereka ibu dan anak tapi sang Bunda dan Ayahnya sangat menjaga privasi sang anak dan tak pernah masuk kamar putranya tanpa ijin sang putra.

saat akan mengetuk pintu kamar sang putra, ia dikejutkan dengan pintu kamar yang terbuka dan tampaklah sosok sang anak yang kini menjulang dihadapannya.

"Oh.. Bunda.."
"Bunda kira kamu belum bangun"
"tentu saja aku sudah bangun, lagian hari ini kan senin waktunya ke sekolah." Ujar Yeonjun menyombongkan diri.

"Yasudah, itu artinya kamu punya tanggung jawab terhadap diri kamu sendiri, bunda tahu loh kamu kemarin tidur larut malam untuk main game kan" Ujar bundanya.

"Hehe.. bunda tahu saja, lagian game baru dari Hendry ternyata asik juga"

Bunda nya reflek mentonyor kepala sang anak.
"Kamu itu, begitu terus, lama lama PS kamu Bunda jual" ujarnya.

"Kan Yeonjun masih bisa bangun pagi bunda, meskipun main game sampai malam.." belanya.

"halah, iya sekarang, lain kali kalau sampai telat bangun, awas aja, bunda jual PS kamu.."

"Iya iya bunda sayangnya yeonjun, jangan marah- marah donk, ntar kelihatan cepat tua." jawab Yeonjun sambil mencium pipi sang bunda.

"Kamu itu emang paling bisa ya, ngaku pasti diajarin ayah ya..?"

"Itu tahu.. " yeonjun kembali mecium pipi sang bunda.

"Udah ayo turun, bunda sudah masak sarapan"

mereka pun turun ke ruang makan kembali dan melihat sang Ayah yang sedang menyesap kopinya.

"Hari ini ayah seprtinya lembur ya bun, Kak Namjoon ingin menyelesaikan proyek yang kacau kemarin, mungkin sekitar jam 10 malam aku baru pulang"

"Loh, berarti kak Namjoon juga lembur ? Kalau begitu aku mau makan malam bareng kak Seokjin aja ya yah, dari pada di rumah sendiri."ujarnya.

"boleh, aku dan kak Namjoon juga sepertinya bakal makan dikantor deh"

"Atau mau dibawakan makanan aja ? sekalian jadi aku dan kak seokjin bisa makan malam bareng, nanti pulangnya bisa bareng aja, emang mau lemburnya dikantor kamu apa kantor kak namjoon ?"

"Oke deh kalau gitu, lebih enak makan bareng berempat dari pada berdua doank sama kak Namjoon, nanti ujung-ujungnya bahas kerjaan doank. nanti kamu sama kak Seokjin langsung ke Kantor aku aja, soalnya kita ngerjainnya di kantor aku."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE LOVE: Short Story CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang