TOD -7

245 33 5
                                    

Huft..

Seokjin menghembuskan nafasnya melalui mulut mengeluarkan kepulan asap yang ia hasilkan dari sebatang rokok yang ia hisap.

Seorang diri, di taman yang sepi.

"Hey, rokok tidak baik untuk kesehatanmu sayang" Jungkook merebut puntung rokok yang hendak Seokjin hisap.

Puntung rokok itu jungkook jatuhkan dan di injak untuk mematikan api yang masih terlihat menyala itu

Seokjin menatap jungkook jengah.

"Bukan urusanmu!" Seokjin hendak berdiri dan pergi, namun jungkook menahannya membuat Seokjin terjatuh di pangkuan jungkook.

"Sudah tiga hari tidak bertemu dan kau sudah berubah se jauh ini sayang?"

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu! Menjijikkan" Jungkook mengangkat alisnya.

"Hey, kau sangat tidak sopan sekarang seokjinnie. Kemana dirimu yang dulu hm?" Seokjin memutar bola matanya malas.

"Itu semua karena dirimu jung--"

"Kemana panggilan 'kak' yang selalu kau pakai?"
Seokjin memalingkan wajahnya.

"Aku tidak sudi menyebutmu dengan sebutan itu lagi"

"Hm, sepertinya kau sangat membenciku ya?"

"Sangat, sampai ke tulang tulang!" Jungkook mengangguk.

"Em,, benarkah? Tapi kau terlihat nyaman duduk di pangkuanku seperti ini jinnie.." Mendengar itu, Seokjin langsung mendorong jungkook dan berdiri dari pangkuan jungkook.

Jungkook terkekeh.

"Aku akui, kau terlihat lebih menarik seperti ini Sayang"
Seokjin merotasikan matanya.

"Bisakah kau berhenti menyebutku dengan kata itu!!?"

"Ah, okay okay. I'm sorry"

"Tapi, bisakah kita berbicara? Masalah itu, Mari selesaikan semuanya baik baik" Seokjin mendengus.

"Kurasa tidak perlu, semuanya sudah jelas. Aku pergi"

"Hm,, mau sejauh apapun kau pergi aku akan tetap menemukanmu, aku akan membuktikannya padamu kim Seokjin, aku mencintaimu!!" Jungkook berteriak karena Seokjin semakin jauh dari pandangannya.






Dan ya,, benar saja. Jungkook benar benar melakukan semuanya, ia benar benar membuktikan bahwa ia sangat mencintai Seokjin.

Sudah lima hari setelah jungkook mengatakan perasaannya pada Seokjin, kini jungkook terlihat lebih menempel pada Seokjin.
Seperti sekarang, jungkook memaksa Seokjin untuk pergi dengannya ke taman setelah pulang sekolah.

Seokjin menolak keras, namun jungkook terus memaksa Seokjin. Sampai akhirnya Seokjin menyerah karena jungkook yang terus terusan memaksa nya.

Di sinilah mereka, tempat yang sederhana namun indah.
Tanah yang di tutupi dedaunan kering yang gugur membuat tempat itu semakin terlihat indah.

Di tambah danau yang begitu jernih dan tenang mampu membuat siapa saja terpukau dengan keindahannya.

Seokjin bahkan tak hentinya berdecak kagum melihat pemandangan itu, bagaimana bisa ia tidak tahu ada pemandangan se indah dan sebagus ini?

Jungkook terkekeh melihat reaksi Seokjin yang terkesan imut, membuatnya gemas.

Ia menarik lengan Seokjin, dan membawanya duduk di sebuah dahan pohon yang besar.

Ia menarik lengan Seokjin, dan membawanya duduk di sebuah dahan pohon yang besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Truth Or Dare (KookJin) Where stories live. Discover now