*
*
" Bukankah kau seharusnya tidur lebih awal semalam, lalu apa ini, lingkaran hitam mengerikan di bawah kantong mata mu? Apakah kau ingin membohongi ku dan berniat berkamuflase menjadi seekor panda bodoh? "
Kim Seok Jin mulai mengomentari tampilan wajah Kim Taehyung yang jelas sangat tidak wajar itu. Sejak awal Junior nya itu muncul di hadapan nya, dia tampak lesu meskipun sudah berusaha tampil seperti biasanya, namun mata tajamnya tidak akan bisa di bohongi.
Kim Taehyung gugup, jelas, dia tahu hal ini pasti akan terjadi pada tubuhnya terutama pada area wajahnya akibat tidak tidur semalaman di tambah dia baru ingat bahwasanya dia lupa untuk memakai produk penyamaran kulit kusamnya!! Sial! Mata Senior Kim benar benar jeli ah!!!
" Tidak. Aku benar-benar tidur lebih awal, hanya saja aku-........ " Kim Taehyung tergagap dan dia mendadak menjadi panda bodoh seperti yang di katakan oleh Kim Seok Jin barusan dalam sesaat.
" Apa? Apa? Jangan katakan kau diam diam melakukan vcs dengan dokter tampan mu itu?? " Perkataan Kim Seok Jin yang terlihat sangat serius namun terselip akan godaan itu jelas membuat Taehyung tersedak angin, terbatuk dengan perasaan pedih di tenggorokan, menatap Senior nya itu yang kini juga tengah menatapnya dengan lamat-lamat, Kim Taehyung tidak tahan untuk tidak melotot.
" Omong kosong!! Senior- aku benar-benar tidak melakukan hal tercela seperti itu, lagipula kami murni hanya sebatas rekan kerja, sekalipun kami memiliki hubungan dan melakukan kontak, kami juga tidak mungkin melakukan hal memalukan seperti itu! Aku tidak seperti Senior-! "
" Yak!! Apa kau baru saja mengatakan bahwa aku jauh lebih tercela darimu? Ya! Kami melakukan nya, apa yang salah? Kami adalah sepasang kekasih, bukankah hal itu normal? "
Kim Taehyung tercengang dengan argumen Kim Seok Jin yang terkesan sangat sombong dan menantang itu, namun dia tidak dapat menyangkalnya, lagipula tidak akan ada ujungnya, lebih baik mengalah. Menghela nafas lalu berujar pasrah.
" Terserah Senior Kim- ingin berfikir seperti apa, aku akan pergi untuk melihat persediaan kain kasa dan obat lainnya. "
Kim Taehyung melangkah pergi, dan Kim Seok Jin bukanlah tipe yang akan dengan mudah melepaskan mangsanya, jelas topiknya tidak dapat di abaikan begitu saja, lagipula hidup selama dua bulan lebih bersama pemuda kota satu ini membuatnya cukup paham bahwasanya Kim Taehyung sangat menghargai waktu nya, terutama dalam hal jam istirahat tidur, lalu melihatnya dalam tampilan yang sangat tidak wajah seperti ini, bukankah seharusnya dia merasa curiga? Bahkan Kim Seok Jin sempat berpikir konyol, andaikan dia memiliki nomor kontak orang tua\wali Kim Taehyung, dia pasti setiap hari akan mengadu kepada mereka betapa menyebalkan nya putra mereka ini setiap kali berdebat dengannya! Kim Seok Jin merasa dia akan selalu kalah dalam hal berdebat dengan Kim Taehyung!!
" Hei Hei Hei~ Apakah kau marah? Aku bercanda, oke? Senior ini minta maaf. Tapi, sungguh! Ada apa dengan mu? Apakah ada sesuatu yang mengusik pikiran mu sampai-sampai kau harus menyia-nyiakan waktu berharga mu ini dengan bergadang? "
Dengan begitu nada Kim Seok Jin perlahan mulai melembut, dia yakin dengan seperti ini bocah kota itu pasti tidak akan menolaknya lagi untuk bercerita. Dan benar saja, untuk beberapa saat kemudian setelah keheningan, Kim Taehyung perlahan mulai membuka mulutnya untuk berbicara.
" Dini hari tadi, aku mendapatkan pasien darurat."
" Eung? Pasien darurat? Pasien darurat apa? Bukankah pasukan yang terakhir kali sudah sembuh dan di kirim kembali ke perbatasan? Apakah masih ada yang tersisa? Berapa banyak, apakah sangat serius? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs
FanfictionJudul : ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs Author : DiazOktaFiqi Genre : BL| Fiksi | Romance | Medic-Militer Request: SintaPurnama480 TIPE : Geregetan Bahasa : Indonesia - English Deskripsi : ᴊᴇᴏɴ ᴛᴡɪɴs, lahir dari keluarga terpandang terpandang dan tentunya berpengaruh b...