Bab 31

12 2 0
                                    

"morning everyone...." Teriak seorang pemuda yg sebaya dengan Atha

"Ah! Kalian sudah sampai ya..." Ujar pemuda itu

"Hey...anak kurang ajar, kau pikir ini hutan.. sampai kau teriak teriak" maki pria tua yg duduk di sebelah aul

"Hehehe,, maaf kakek tua..." Ujar pemuda itu sambil terkekeh

"Kurang ajar kau,, andai cucu menantu ku ngak disini, ku pastikan kau tidak bisa berjalan lagi" Geram pria tua itu

"Hahaha,,,hey le so young,, ingat umur.." ujar pemuda itu tampa rasa  taku

"Kurang ajar.." geram pria tua itu

"Sudah, mari makan istri ku sudah lapar..." Ujar Atha duduk di depan aul

"Hey bro, apa kabar...cih! Gara gara kakek tua ini aku jadi lupa menyapa kalian.." ujar pemuda itu

"Yak.. le seun,,, kau tidak ingin memeluk saudara mu ini" teriak Gabriel

"Idih najis,, tapi aku emang kangen kamu..." Ujar seun memeluk Gabriel

"Kak, apakah mereka tidak geli berpelukan sesama lelaki..." bisik aul kepada Atha,

Atha yg mendengar perkataan aul terkekeh kecil,,"mereka sudah tiga tahun tidak bertemu,,lagi pun mereka sudah biasa" jelaskan Atha kepada Aul

"Ooo, jadi kakak dan dia perna berpelukan kaya kak Gabriel, kak Willy dan malino.." tanya aul

"Tidak, hanya kakak yg tidak pernah di peluknya..." Ujar Atha

"Hey,, brother mana istri mu..." Tanya seun

"Ini,"ujar Atha menuju Aul yg sedang makan roti panggang

"Wah dia sangat cantik, kupikir dia Masi singel" ujar seun

"Emang kenapa kalo dia Masi singel ??" Tanya Gabriel duduk di sebelah decha yg sedang makan

Malino juga Sama dia duduk di sebelah umay yg sedang makan,,

"Emang kenapa kalo dia Masi singel.." tanya Willy duduk di sebelah aul

"Mau ku sikatlah, eh ternyata udah ada yg punya, mana pawangnya seorang iblis lagi" ujar seun mengecilkan suaranya diakhir kalimat

"Aku Masi bisa mendengar nya..." Ujar  Atha dengan ekspresi wajah datar

"Hehehe, sorry brother, kalo ngak dapat dia aku mau yg duduk di sebelah Malino itu..." Tunjuk seun kearah umay

"What is your name..."ujar seun menjulurkan tangannya

Sebelum Umay membalas juluran tangan seun, Malino lebih dulu menjabat tangan seun dengan wajah datar

"She is mine..." Ujar datar Malino

"Ah! Gagal lagi...kalo begitu yang it...."

Belum sempat seun menyelesaikan percakapan nya Gabriel lebih dulu menyela

"El es mio..." Ujar Gabriel

"Cih! Kalian kesini bukan nya membawa pasangan untuk ku, Mala membawa pasangan untuk kalian sendiri..." Ketus seun

"Hahaha, sekarang aku tidak sendirian lagi yg jomblo disini.." tawa Willy

"Cih!"

"Kenapa ngak kalian aja yg pacaran,, jaman sekarang banyak kok yg menjadi warga pelangi" ujar pria tua itu sambil mengunyah makanannya

"Shit !! Selain tua bangkak yg bau tanah kau juga sangat menyebalkan ternyata..." Ketus Willy dengan wajah kesal

"Iiii, amit amit aku jadi warga pelangi, aku Masi ingin menikmati goa.. bukan sesama batang..." Ujar seun dengan ekspresi wajah geli

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang