Part 12

722 69 20
                                    

If anything happens to you, I won't forgive myself

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

If anything happens to you, I won't forgive myself.
..

Akhir-akhir ini Hao terus merasa gelisah dan sensitif karena sudah mendekati masa heat-nya. Ini adalah heat pertamanya dimana ia tinggal satu atap bersama seorang alpha dominan, Hao takut jika ia hilang kendali dan malah melakukan hal-hal diluar batas kepada Hanbin. Apa sebaiknya ia minum obat saja? Hao berjalan menuju ke tempat penyimpanan obat dan mencari suppresant agar ketika heat-nya tiba ia bisa menekannya dengan obat namun alis Hao bertaut saat tak menemukan obat tersebut. Apa obatnya habis atau sejak awal orangtua mereka sengaja tidak membawakan suppresant untuk mereka?

Hao mendengus kesal, apa orangtua mereka benar-benar segencar itu ingin menyatukan mereka berdua? Apa mereka tidak berpikir seberapa canggungnya keadaan Hanbin dan Hao? Bahkan untuk saling mengobrol saja mereka masih cukup kaku. Ditambah lagi Hanbin sering pulang larut karena kerja kelompok bersama teman-temannya, hal itu membuat mereka jarang berinteraksi karena saat Hanbin pulang, Hao sudah tertidur dikamarnya.

Ditambah lagi karena masalah tempo hari, Hao masih membatasi diri agar tidak bertemu dengan Hanbin. Bahkan dikampus Karina masih saja menempeli Hanbin, kenapa gadis itu keras kepala sekali? Hao tahu Hanbin memang tampan dan terlihat sempurna, tapi pria itu kan sudah menolaknya--kenapa juga Karina masih saja berusaha sekeras itu?

"daripada aku semakin kesal lebih baik aku keluar membeli obat" cicitnya lalu mengambil dompet dan segera menuju ke lift. Hao pergi membeli obat di apotek dekat apartementnya, namun saat sampai kesana rupanya apotek tersebut sudah tutup lebih awal padahal saat ini jam baru menunjukkan pukul 7 malam.

Sepertinya Hao kurang beruntung, jadi ia putuskan kembali sekarang dan membeli obatnya esok hari saja. Hao kembali menunggu didepan lift untuk berhenti dilantai 1 lalu saat pintu itu terbuka beberapa orang keluar dari dalam, Hao tersenyum sambil menyapa seorang wanita paruh baya yang baru saja keluar dari sana. Wanita itu adalah tetangga unit apartementnya jadi mereka sekedar saling mengenal dan bertegur sapa ketika berpapasan seperti ini.

Saat Hao masuk ke dalam lift seorang diri sambil masih berpamitan pada wanita itu, tiba-tiba seorang pria ikut masuk dan membuat Hao terkejut. Bagaimana tidak? Pria yang baru masuk bersamanya adalah Jiwoong dan kini mereka hanya berdua saja didalam lift tersebut.

"baru keluar?" tanya Jiwoong dan Hao hanya berdengung sebagai jawaban, "Hao, aku dengar kau sudah bertunangan? apa benar?"

Hao terkejut dan sontak menoleh kearah Jiwoong yang tengah menahan senyumannya, dilihat dari responnya sepertinya semua dugaan Jiwoong benar, "tidak usah terkejut begitu, aku rasa hubunganmu dan tunanganmu tidak berjalan lancar ya? bagaimana kalau kau bermain denganku saja?"

Hao terkejut dan sontak menoleh kearah Jiwoong yang tengah menahan senyumannya, dilihat dari responnya sepertinya semua dugaan Jiwoong benar, "tidak usah terkejut begitu, aku rasa hubunganmu dan tunanganmu tidak berjalan lancar ya? bagaimana kalau...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Till We Meet Again | BINHAO X GYUJIN ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang