Happy Reading
.
.
.Pagi ini di mansion keluarga Vandrax terlihat remaja mungil yang sedang bergelung dengan selimutnya.dia adalah Permata keluarga Vandrax, Yaitu Glen.
Mata indah tersebut mengerjab berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke matanya kemudian terdengar suara ketukan dari arah pintu kamar yang saat ini di tempat oleh Glen.
Tok tok tok
" baby ayo bangun,sudah saatnya kamu bersekolah,sebentar lagi bel sekolah akan berbunyi" Ucap seseorang dari arah pintu. ia adalah Gildox.
"Eunghhh.... Iya abang"
Setelah itu Glen berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
30 menit kemudian Glen telah selesai bersiap-siap dan keluar menuju ke arah ruang makan yang terletak dekat dapur di lantai 2
Saat akan turun tangga kalian tersentak kala ada yang menggendong ya ala koala Glen mendongak melihat siapa yang menggendongnya dan ternyata yang menggendongnya adalah Gildox yg sedari tadi berada di belakang Glen. Entah masih mengantuk atau apa sehingga Glen tidak tau bahwa Gildox ada di belakangnya.
"AAA, ABANGG" teriak Glen, yg terkejut.
"Sttt, jangan berteriak Baby"Ucap Gildox, Membuat Glen mengerucut kan bibirnya.
" Salah abang yang ngagetin adek"Ucap Glen.
Gildox terkekeh "baiklah maafkan abang, mari turun"
Lalu mereka turun, dan terlihatlah ke 3 dan daddy nya di meja makan, terlihat juga makanan makanan yang menggugah selera.
"Molning Semuaaa" ucap Glen.
"Morning baby" jawab mereka serempak.
Lalu Glen di bawa ke kursi khusus dirinya, yaitu kursi yang lebih tinggi, karena meja makannya sangat tinggi dan Glen tidak sampai.
"Baiklah, semuanya makan" ucap Vigro.
Semua punya makan dengan nikmat dan tenang, hanya terdengar dentingan sendok.
☆★☆★☆★☆★
Di sekolah saat ini Glen tengah mengerjakan Soal Mtk , bagi Glen soal ini mudah, karena Glen memang suka pelajaran ini.
Glen duduk di meja sendiri di tengah antara Zine dan Zino. Di kelas Glen memang duduk satu meja sendiri sendiri.
Glen mengerjakan dengan serius, dan tak memperdulikan 2 pasang mata yg memperhatikan nya. Yaitu Zine dan Zino, mereka sudah selesai mengerjakan tugas mtk itu, dan mereka sekarang asik memandangi Makhluk menggemaskan itu.
"Yeyy, selesai!! " pekik Glen, yg membuat beberapa murid melihat ke arahnya.
"Hehe, maaf" kikuk Glen saat melihat teman sekelasnya menoleh kearah dirinya.
Para teman sekelasnya hanya menjawab dengan ramah seperti
Iya tidak apa apa
Iya degem
Iya baby Glen
Dll.
Zine dan Zino yg mendengar ada yg memanggil Glen dengan sebutan 'baby' pun sebenarnya tidak Terima tapi mereka memendam itu.
"Zine sama Zino udah selesai belum? " tanya Glen kepada Zine dan Zino, membuat mereka menatap tajam Glen.
"Ulangi? " Ucap Zino dingin.
"Em? " Glen bingung.
"Baby tadi memanggil kami apa? " Zine.
"Ups.... Maaf abang Glen lupa" ya Mereka menyuruh Glen untuk memanggil mereka abang karena katanya mereka lebih tua dari Glen.
Umur Zine dan Zino adalah 16 tahun namun bukan lahir mereka berbeda 5 bulan dan lebih tua Si kembar.
Mereka akhirnya mengumpulkan tugas ke meja guru lalu kembali ke meja masing masing. Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi.
Ting nung ting nung.
Mohon perhatian bel istirahat telah berbunyi.
Ting nung ting nung.
"Ayo ke kantin!!!" ajak Glen antusias.
Si kembar hanya terkekeh dan berjalan mengikuti Glen.
Tapi tak lama mereka bertiga berjalan ada seseorang yg mendorong Glen hingga Glen yg tak siap terjatuh.
BRUK
"BABY!! " teriak Zine dan Zino.
Zino menghampiri Glen dan Zine menghampiri Orang yg mendorong Glen.
Orang itu adalah.....
Tbc
Maaf lama up, wattpad lu eror gabisa di buka.
Minggu up lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Glennio S2
RandomKisah tentang Glen yang mempunyai keluarga dan sahabat Yang posesife terhadap dirinya. Penasaran? baca saja....