tujuh

387 36 3
                                    

~~~~~~




"untuk jadwal berikutnya, menghadiri makan siang dengan CEO perusahaan Lee dan CEO perusahaan Nat."

ayah?

"baiklah, bilang sama sekertaris nya jika aku akan terlambat sedikit."

Bogum mengangguk melaksanakan perintah atasannya.

Raja menyenderkan tubuhnya di kursi kerjanya, hari ini cukup melelahkan dirinya. seharian pergi ke beberapa tempat untuk menghadiri pertemuan atau memantau proyek yang sedang ia pegang.

"Bogum, aku akan istirahat sebentar di kamar. kamu jangan biarkan seorang pun masuk ke sini."

"baik Pak."

Raja masuk ke kamar peristirahatannya di kantor, kamar ini dibikin karena sewaktu-waktu jika Raja lembur atau tidak pulang ke rumahnya.

di luar Bogum sedang mencegah seseorang yang memaksa ingin masuk ke ruang kerjanya dengan Raja.

ia sudah memberitahu jika tidak ada seorang pun yang bisa masuk kecuali dirinya tapi tetap saja orang itu ngeyel.

"ck! biarkan aku masuk!! apa kau lupa aku ini siapa?"

"jalang."

wanita itu melotot, hey bisakah untuk memfilternya sedikit?

"apa maksudmu!! jangan seenaknya kalo ngomong!!"

"kenapa? aku jujur kok, kamu memang jalang. apa kamu sudah mengandung lagi setelah keguguran?"

wanita itu terperanjat, ia terdiam menatap Bogum. kenapa pria ini bisa tahu jika ia sempat keguguran dan ya dirinya sedang mengandung anak dari pria lain.

"kenapa Alexa? kau terkejut? jangan kira aku bisa kau tipu, aku punya kartu as mu." bisik Bogum diakhir kalimat membuat wanita itu berkeringat dingin.

"diam!! dan aku ingin masuk!!"

Bogum menggeleng dengan wajah tengil.

"tidak!! apa kau tuli, aku saja yang boleh masuk dan kau tidak."

Alexa mengerang kesal.

"awas kau!! akan ku buat kau menderita."

"ya ya ya dah sana pergi hushh..."

Alexa pergi dengan perasaan kesal, bisa-bisanya si Bogum berani dengannya.

Bogum menatap Alexa remeh, dia akan menderita? sepertinya tidak.

"cih! pasti lagi hamil anak pria hidung belang, kasihan sekali hidup mu Nata."












"apa?! dia sedang hamil? kau tau dari mana Mas Raka?"

"dari Bogum, kalian masih ingat dengan dia?"

Satria menatap langit cafe.

"ohh!! dia kakel ips 3?"

BROTHER || KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang