Tersesat Yang Mendukung

89 8 2
                                    

Pagi mulai menyingsing dan matahari memaksakan cahayanya di sela-sela dedaunan area camp ground SMA JKT School berada, gemricik air di sungai sebelah serta kicauan burung yang seakan membuat nyanyian di pagi hari ini menambah kesyahduan susasana.
Suara onrolan mulai terdengar dan para murid yang mulai terbangun dari tidurnya pun mulai membersihkanntubuhnya, mata sayu juha mulai terbuka dari tidurnya.
"Woi babi.. anak2 ceweknya pada hilang!" Teriak zee sambil menggoyang tubuh adel dan lulu yang masih tertidur
"Waduh gaswat weeh pada ilang kemana mereka?!" Jawab adel yang terperanjat dari tidurnya. Lulu yang masih setengah kantuk pun tak banyak berkomentar, lucu rasanya melihat zee dan adel yang terlihat panik entah kenapa.
"Pagi kak zee.. dah bangun?" Kata cristy yang masuk ke dalam tenda terkekeh melihat tingkah 2 orang ini.
"Huft.... aku kira kamu hilang cristy..!" Kata zee memasang wajah khawatir
"Heheheh... kita baru selesai mandi kak" saut marsha yang menyusul masuk tenda.
"Hah.. kenapa nggak ajak kita?" Tanya adel
"Lu cowok egeeek...!" Saut lulu sambil menggeplak kepala adel.
"Hahahahah bego lu del." Zee menambahi
"Oh.. iya...!" Kata adel yang sadar sambil menggeplak jidatnya
"Yaudah mandi gih kak, biar nggak telat acara kita." Suruh marsha pada 3 cowok ini
"Oke..." saut mereka bersamaan.

Acara pertama di mulai dengan brief runtutan yang akan mereka lalui dan setiap satu tenda adalah satu kelompok secara otomatis, pengenalan jalur dan perbekalan untuk para murid menyusuri sesuau map yang di bagi adalah tugas pertama yang  akan mereka lakukan, dengan sedikit halang rintang yang akan mereka lalui di setiap point cek pada jalur nanti.

"Kita cari JMT lainnya yok!?" Kata oniel pada sekawannya
"Iya gas." Jawab flora
"Yok jess ikut kita nimbrung sama temen kita di team lain sambil nunggu giliran." Kata olla pada jessi
"Iya boleh kak." Jawab jessi
"Aelah jessi doank yang di ajak nih monyet satu." Ejek oniel
"Wkwkwkwk emang monyet bukan sembarang monyet." Imbuh flora
Sembari tertawa team mereka pun mencari teman JMT lain yang ada di team 13, tak jauh dari tenda mereka berjalan pun terlihat adel yang sedang asik mengobrol dengan marsha teman setimnya.
"Si babi kalo sama yang bening lupa ama temennya emang!" Kata oniel terdengar dari belakang tempat adel duduk di bagian depan tenda.
"Wuih kodok bikin kaget aja." Saut adel sambil menoleh ke asal suara
"Kenalin-kenalin ini neneng marsha temen setenda gue." Lanjut adel memperkenalkan marsha
"Halo kak.." kata marsha yang menyalami kelima team 15 dan berkenalan.
"Baru kenal dah neneng aja lu buaya." Teriak zee dari dalam tenda dan menyusul keluar.
"Buset setenda ama nih sapi lu del?" Kata olla
"Enak aja sapi-sapi, nih kenalin juga yang lain." Saut zee sambik memperkenalkan cristy yang menyusul keluar dari tenda di susul lulu.
Merekapun saling berkenalan satu sama lain dan mengobrol mengakrabkan diri.
Setiap tim di panggil satu per satu oleh guru dan panitia acara pelepasan mereka untuk acara penyusuran jalan pun di mulai dan tim di tuntut untuk sampai di garis finish dengan batas waktu yang telah di tentukan, bergantian dan kali ini giliran tim 15 yang di panggil.
"Weh giliran kita nih." Kata oniel
"Yosh jalan.. kita..!" Saut flora sembari berjalan dan di ikuti seluruh tim.
Merekapun berjalan berlalu menyusuri jalur pada peta yang mereka miliki, 3 di barisan depan flora,olla dan jessi yang menuntun jalan sedangkan oniel dan indah beriringan di belakang.

"Oi gaes istirahat bentar yak, capek gue!" Ucap oniel pada teman2nya
"Ah elaaah.. lemah banget sih nil!" Saut olla mengejek
Sebenarnya sedari tadi oniel memperhatikan indah yang mulai kecapekan dan memutuskan mengambil inisiatif untuk  beristirahat karna entah kenapa indah nggak mau bilang ke teman-temannya.
"Sesuai map ada air mata nih haruse nggak jauh dari sini." Kata flora sembari memperhatikan map
"Iya nih... sesuai map nggak jauh sih, persedian air juga agak kurang kan kita?" Tanya oniel
"Siapa mau ambil?" Tanya olla
"Gue aja dah nggak papa, nggak terlalu jauh juga kan?" Saut oniel
"Yuk ndah temenin ya?" Sambung oniel pada indah
"Oh.. boleh ayok." Jawab indah
Mereka pun menyusuri sumber air mata yang terlihat tak begitu jauh di map yang di bagi panitia.
Menyusuri jalan kecil menuju sumber air mata oniel dan indah hanya berdiam tanpa ada sedikit kata yang terucap, entah apa yang mereka berdua pikirkan.
Mereka berjalan beriringan depan dan belakang oniel memimpin jalan, karna gugupnya yang berduaan bersama indah membuat oniel tak fokus melihat apa yang ada di depannya kemudian.
"Brukk..!" Sura oniel jatuh terperosok ke jurang di depannya
"Kak oniel..!" Sigap indah hendak menagkap oniel. Namun karna badan kecilnya bukannya indah menolong oniel, indah mlah ikut terperosok karna tak kuat menahan oniel, melihat itu oniel pun sigap menarik indah dan memeluk agar waktu jatuh indah tak kenapa-kenapa dan oniel menggunakan tubuhnya untuk menahan mereka jatuh dan.
"Jbuuur....!"

*****

Atas Pilihan INDAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang