D E S T I N Y

Part 3 - Strange People

"H-hyung.. li-lihat itu" ucap Yeonjun dengan nada gemetar

Betapa kagetnya mereka bahwa suara dentuman yang begitu keras berasal dari orang asing yang jatuh di rooftop rumah mereka bahkan orang tersebut tampak sudah tak bergerak 

"H-hyung apakah dia mayat?"

"Hyung juga tidak tahu, Yeonjun.. coba kita lihat kondisinya"

Mereka akhirnya memberanikan diri untuk mendekat dan melihat kondisinya, anehnya ketika mereka periksa tidak terdapat luka sama sekali, namun pakaiannya yang sangat mewah menandakan bahwa manusia yang mereka temukan bukan dari kalangan orang biasa

"Dia masih hidup, Yeonjun.. ayo kita dia bawa ke dalam"

"Kalau dia orang jahat bagaimana, hyung?"

"Kalau dia orang jahat mana mungkin dia bisa pingsan disini, lagipula sampai sekarang tidak ada orang yang mencarinya"

"Baiklah hyung" Yeonjun akhirnya membantu Seokjin membawa orang itu ke dalam dan membaringkannya di atas sofa

Yeonjun duduk di dekat sofa sementara Seokjin sedang meracikkan obat dan menyiapkan makanan. Yeonjun yang ditugaskan untuk menjaga orang itu memperhatikan wajahnya dalam-dalam

"Sangat tampan" batin Yeonjun

"Tidak tidak, kamu tidak boleh begitu, Yeonjun.. dia orang asing" monolog Yeonjun untuk menyadarkan dirinya

"Kenapa Yeonjun?"

"Tidak papa, hyung"

"Dia belum sadar?"

"Belum"

"Eungh.." secara perlahan orang itu menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan sadar, sementara Yeonjun dan Seokjin hanya diam menunggu hingga orang tersebut sadar sepenuhnya

"Di-dimana aku?"

"Kamu dirumah kami" 

"Siapa kalian?"

"Aku Seokjin dan ini adikku, Yeonjun"

"Kenapa aku bisa ada disini?"

"Kami menemukanmu pingsan diatas rooftop" 

"Pingsan? Diatas rooftop?"

Seokjin dan Yeonjun mengangguk, orang tersebut berusaha untuk duduk sambil memegangi kepalanya

"Kenapa rasanya sakit sekali" monolognya

"Ini minumlah, siapa tahu dapat mengurangi rasa sakitmu" ucap Seokjin sambil memberikan racikan obatnya

"Terima kasih" ucapnya sambil meneguk ramuan obatnya hingga habis

"Ottokhae?"

"Ottokhae? Apa artinya?"

"Sepertinya dia bukan berasal dari Korea, hyung" 

"Bagaimana sekarang?" 

"Sudah lebih baik, terima kasih"

"Namamu siapa dan darimana kamu berasal?" 

"Namaku Soobin dan aku berasal dari Kerajaan Bintang"

Seokjin dan Yeonjun tampak tidak bisa menahan tawanya, mereka tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Soobin

"Kerajaan? Kamu berasal dari kerajaan? Memangnya kamu seorang Pangeran?" tanya Yeonjun yang tidak bisa menahan tawanya

"Aku memang seorang Pangeran, aku Pangeran dari Kerajaan Bintang" jawab Soobin dengan nada polosnya

Sejujurnya Soobin bingung mengapa dua manusia di hadapannya tertawa. Apakah ada hal lucu yang baru saja terjadi? Mengapa hanya mereka yang tertawa?

"Mungkin sekarang kamu sedang mengalami halusinasi karena tadi kepalamu terbentur sangat keras, bahkan tadi kamu menyebut dirimu apa? Pangeran?"