9. GIRLS - MENATA CINTA

4.4K 180 12
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ



فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ‌ۚ

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)

Happy reading 🦕✨❤️

________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________________________

"Terus kalau kamu apa zi?" Tanya Fatimah

"Melukis dan memanah, berarti kamu pidato dan MTQ ya?"

"Lah iya ya, syukurlah Ziya milih melukis soalnya aku gak bakat! tapi kayaknya ini pertama kalinya aku pidato sih,bisa gak ya?"

"Berarti MTQ pernah?" Sahut Laila

"Gak pernah juga,aku lomba dari kecil itu fashion show kalau yang lain belum pernah nyoba," ucap Fatimah dengan membuang nafas kasarnya.

"Tenang,nanti aku bantu,"

"Emang kamu bisa?" Tanya Laila

"Insyaallah bisa," Jawab Ziya

"Kalau bisa,kenapa gak kamu aja?" Sambung Laila

"Yah kalau mau,silahkan tukar aja!"

"Gak Ziii, udah bagus kamu milih melukis ," sahut Fatimah .

"Apakah mba Ziya pernah menang sebelumnya?" tanya Syifa.

"Ya," jawab Ziya.

"Di MTQ? Pidato?" Syifa mendesak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

"Iya sayang," Ziya membenarkan sambil tersenyum.

Syifa yang masih kebingungan bertanya, "Tujuan lombanya?"

Fatimah dengan semangat menjawab, "Sesuai tema gak sih? menjadikan muslimah yang bertalenta dan menginspirasi."

Laila yang agak ragu lalu bertanya, "Itu terlalu berlebihan gak sih?"

Ziya dengan tegas menjawab, "Enggak dong! itu juga menambah pengalaman bagi kita, karena suatu saat seorang wanita akan dituntut sebagai muslimah yang memiliki berbagai peran dalam kehidupan seperti, mar'atus sholihah, zaujatul muthi'ah, dan ummul madrasah."

GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang