4-pencarian

17 2 0
                                    

09.55 Malam

Mereka semua sudah mencari kesetiap suddut tempat di Asrama, namun tak menemukan Syafira dimana pun.

"Nay , beberapa menit lagi jam 10.15. Kita harus segera ke tugu." Ajak Alyya meninggalkan tempat pencariaan

"Tapi ke tugu tu serem Alyya.. horor banget, merinding." Ucap Naayla sembari bergidik.

Sementara itu di bagian Selatan, Athia dan Dwi gemetar karna sepanjang lorong terasa sangat dingin dan sunyi, Membuat bulu kuduknya berdiri.

"Dwi.. Athia takut.." ucap Athia menahan nangis

"Sama Thia, Dwi juga takut.."

"Dwi, Thia mau pulangg.. hiks hiks " Athia perlahan mulai menangis

"Thia, ayo kita cari Syafira.. jangan kaya gitu, kita harus lawan rasa takut kita." Ucap Dwi meyakinkan Athia

"Tapi.. bentar lagi jam menunjukan pukul 10.15 Dwi. Ayo kita ke tugu, lagi pula kita sudah berkeliling 2 kali di sekitar sini tetap tidak ada" Ajak Athia sembari membujuk.

"Iya deh iya ayoo Thiaa" Ajak Dwi sembari menarik tangan Athia

Beberapa mereka sudah menunggu di tugu, saling bertungguan dan satu persatu mereka sudah berkumpul.

"Bagaimana, kalian menemukan Syafira?" Tanya Tata penuh harapan

"Nggak sama sekali di bagian Timur" jawab Nayla

"Apalagi di bagian Selatan udah kami kelilingi 2 kali loh tetep ga nemu Syafira."

"Hm ada satu sisi bagian asrama yang belum kita cari." Ucap Ajeng penuh teka teki

"Iya bagian barat tempat kita berkumpul." Ceplos Alyya

"Plis kali ini jangan bagi tim lagi.. kita cari bareng bareng ya plise.." pinta Athia dengan gemetaran.

"Iyaa Thia iyaaa" angguk Tata mengikuti kemauan Athia

Mereka pun berkeliling di bagian Barat namun tak kunjung ketemu.

"Hm.. dimana lagi kita harus cari bocah itu?" Tanya Alyya pasrah

"Emm.. aku tau" ucap Athia tiba tiba

Seketika semua menoleh ke arah Athia

"Kita belum cari di be-"

"Belakang tugu..~?" Potong seseorang dengan intonasi nada yang pelan namun datar

"Iya bener disana kan ada gudang kita belum kesana" Jawab Athia santai

Semua seketika membeku kebingungan

"Kalian kenapa? Ayo kita kesana " jawab Athia masi santai

"Gaboleh..~" Larang seseorang dengan intonasi nada yang sangat pelan dan datar

"Akh.. sialan.."

Athia baru menyadari bahwa yang menjawab itu bukan teman temannya.

Athia memberanikan diri untuk menoleh kebelakang.

Di hadapannya, Athia dan teman temannya melihat guru asrama yang perlahan mulai membuka mulutnya dengan lebar, seketika mulut guru asrama itu seperti robek dan mengeluarkan lidah yang tipis.

Di hadapannya, Athia dan teman temannya melihat guru asrama yang perlahan mulai membuka mulutnya dengan lebar, seketika mulut guru asrama itu seperti robek dan mengeluarkan lidah yang tipis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Athia tak tahan, jadi dia ambruk duluan

Semua gemetaran tak bisa bergerak.

Dari belakang sosok itu tumbuh lah banyak tangan yang merayap dari punggungnya.

Sosok itu pun berteriak kencang

"KHAAAAAKKKKKKKKKKK"

Semua pingsan menyusul Athia yang sudah ambruk ke tanah.

FOTE, FOLOW, DAN KOMENN
IKUTI TERUS PETUALAN KE 7 GADIS ASRAMA INI.
ADA APA DENGAN ASRAMA DAN SIAPA ITU GEVAR?

 FAIRYS {Nepāłä World OF Magic} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang