Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I will kill everyone who dares to touch you. ..
⚠️Contains Violence Content⚠️
Hanbin masih terus menghajar Jiwoong sambil menekannya dengan feromon miliknya, Jiwoong yang selalu berpikir Hanbin adalah alpha yang cacat tidak menyangka jika ia memilki kekuatan sebesar ini sampai membuat Jiwoong tak berkutik. Bahkan para security tak berani untuk menghentikannya dan hanya menyaksikan bagaimana Jiwoong dihajar habis-habisan.
"ini hukuman karena kau berani menyentuhnya." ucap Hanbin dingin, ia lantas menginjak jari-jari tangan Jiwoong dengan sepatu yang ia kenakan dan membuat Jiwoong meringis kesakitan karena Hanbin menginjaknya tanpa belas kasihan. Bahkan pipinya juga terasa sakit hanya karena ia menggerakan otot wajahnya, apa tulang pipinya juga retak?
"Hann-Hanbin tolong ampuni aku, aku sepertinya sudah gila.." pinta Jiwoong pada akhirnya, ia takut Hanbin akan membunuhnya.
Namun Hanbin sama sekali tak menunjukkan ekspresi apapun, wajahnya sangat datar dan dingin--matanya yang berkilat merah sesekali terlihat sangat kelam bagaikan langit malam tanpa cahaya bulan. Ia benar-benar marah sehingga menulikan pendengarannya, yang ada dipikirannya saat ini hanya menghajar Jiwoong.
"Hanbin, tolong ampuni aku--aku akui aku sudah sangat kurang ajar tapi tolong ampuni aku." mohonnya sekali lagi ketika Hanbin merunduk dan menjambak rambutnya dengan kuat, "aku melakukan hal ini karena aku iri padamu, ayahku selalu membanggakanmu dihadapanku jadi aku benar-benar kesal, saat tahu Hao-"
PLAK!
Jiwoong tercekat ketika Hanbin menamparnya dengan kuat hingga pipinya terasa sangat sakit, wajah tampan Jiwoong bahkan sudah babak belur dengan darah mengalir dari pelipis, hidung hingga mulutnya, "beraninya kau menyebutkan nama Hao dengan mulut kotormu." ucap Hanbin penuh penekanan.
"kau pikir setelah apa yang kau lakukan padanya, aku akan melepaskanmu begitu saja?"
Jiwoong bergidik ngeri ketika pria itu berbisik ditelinganya, apa yang dilakukan kedua security bodoh itu--kenapa mereka hanya berlutut sambil menonton saja tanpa berniat menolongnya?
Hanbin bangkit berdiri, kali ini ia menginjak-injak dada Jiwoong hingga membuatnya sangat kesakitan seolah Hanbin telah meremukan tulang rusuknya juga sampai membuat Jiwoong kesulitan bernafas ditambah feromon Hanbin yang terasa sangat mencekiknya, meski begitu Hanbin tak berniat untuk menghentikan aksinya meski hal itu mungkin bisa membunuh Jiwoong.
"terimalah hukumanmu karena berani menyentuh omegaku" ucapnya lantas beralih mengambil gunting yang tergeletak diatas nakas ruang TV dan hendak menghujamkannya ke jantung Jiwoong.
"HANBIN! HENTIKAN!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
