59 ✨

20.3K 626 13
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🕊️🌹

─◆──┈••✾•◆❀◆•✾••┈──◆─

{ Happy Reading }🕊️

Secinta cintanya manusia tidak akan ada apa apanya di bandingkan cintanya kepada sang pencipta ✨

~ vii_a01

Mayra mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Saat ini tujuannya hanya satu. Yaitu mencari ketenangan, dan tidak bertemu dengan Gus Rahsya lagi.

Di tempat yang sepi tiba tiba mobil yang di kendarainya berhenti. Mayra memutuskan untuk turun dan melihat ban mobilnya yang bocor.

"Kenapa harus bocor ya Allah.."

Mayra membalikkan tubuhnya dan...

"Emmm emm T-tolong!"

Mayra pingsan. Dia di seret oleh dua laki laki yang menggunakan pakaian serba hitam.

~~~

Gus Rahsya sudah kelimpungan mencari keberadaannya Mayra. Dia menyuruh semua anak anak Aodra untuk mencari keberadaannya Mayra. Sedari tadi Gibran mengomeli Gus Rahsya karena sudah membuat Mayra pergi. Ya, Gibran yang tadinya mengikuti mobilnya Gus Rahsya kini ikut ke markasnya Gus Rahsya karena ingin mencari adiknya itu.

Riadan sudah melacak keberadaan mobilnya Gus Rahsya dan ketemu. Namun yang mereka temukan hanya mobilnya saja dan Mayra tidak ada di dalamnya.

Riadan mencoba untuk melacak ponselnya Mayra namun juga tidak aktif. Hari sudah malam, mereka harus menemukan Mayra.

"Coba Lo telfon ayahnya. Siapa tau dia udah ke Semarang"titah izzul.

Gus Rahsya mengambil ponselnya dan menelfon mertuanya.

"Assalamualaikum Ayah"

"Wa'alaikumsalam ,ada apa le tiba tiba nelfon?"

"Ayah apa Mayra ada disana?"

"Loh, Mayra tidak ada disini le. Kan dia ada di rumah kamu. Gimana toh, emangnya ada apa kalian ada masalah?"

"Tidak yah kami tidak ada masalah apapun. Yasudah kalau begitu saya tutup dulu Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Tut.

Gus Rahsya melempar ponselnya ke arah Wildan dan beruntung sudah di tangkap terlebih dahulu oleh Zian. Kalau tidak sudah tergores muka gantengnya Wildan karena hp berlogo Apple milik Gus Rahsya.

"Buset!"

"Istighfar pak ketua. Ini kan juga salah lo sendiri udah salah faham"Gus Rahsya menatap tajam Zian sementara sang empu hanya biasa saja.

Drtt drtt

Drttt drttt

"Ha--"

CINTA SEJATI SANG GUS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang