NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS

4

Guys serius chara selalu butuh komen kalian ya kalau misal kurang enak di baca bahasanya^^ btw chara juga masih tetep percaya bahwa jiminjeong masih ada!>_< SELAMAT MEMBACA !!!! Dan jangan lupa selalu mampir di tiktok receh chara, unamenya piseo27_ss HEHEHEHHEHE

***

"WOYYYY..!" teriak Ryujin nyaring, Winnie yang sedang menjatuhkan wajahnya di meja dan menutup sebagian dengan hoodinya pun terperanjat kaget.

"BANGSAT MULUT LO GEDE BANGET" geram Winnie dan siap menoyor Ryujin dengan tangan kanannya.

"aduh santai dong" balas Ryujin dan memajukan tangan kirinya menahan ke arah Winnie.

"lo sih.." balas Winnie malas dan menjatuhkan wajahnya kembali.

"lesu amat tu bocah kayak tissue kusut" seru Yujin yan baru datang dan melempar tasnya ke mejanya.

"masih pagi jangan pada bacot deh!" jengkel Winnie dan membalikkan kepalanya ke arah tembok.

"GUYSSS!" Ningning berlarian dari arah pintu yang tak lama di ikuti Chaewon yang masih pagi juga udah asik mengemut permen kakinya dan memakai dasi yang dipasang sambil jalan.

"apa sih kesurupan lo?"seru Yujin sambil melepas hoodinya menaruh di kursi dan dengan keisengannya dia mencabut permen  Chaewon.

"ngeselin lo anjir masih pagi" ucap Chaewon yang berusaha ngambil permennya kembali, dia kesusahan karena Yujin yang tinggi.

"lo pada kagak cek grup event festival apa??" tanya Ningning bersedekap dengan wajah yang tak percaya lalu melihat satu persatu temannya saat berhenti di Winnie—

"napa tuh bocah" tunjuknya dengan dagu.

"kurang tidur kali" jawab Chaewon yang sudah duduk kembali menikmati permennya di samping Yujin.

Ningning duduk dengan temannya yang bernama Ruka yang baru pindah seminggu lalu, jadi belum terlalu akrab. Dulu dia selalu duduk sendirian kalau engga muter bergantian dengan ke-empat temannya itu.

"kesel banget sama panitianya, masa kampus swasta segede Budi Darma tiba-tiba ngeganti konsep mereka—"

"dan otomatis kita juga harus ganti lagu, mereka mau ngubah old money jadi pemilihan lagu juga di ubah" Winnie yang mendengar ucapan Ningning pun mengangkat kepalanya dan menyandarkan badannya ke dinding, dia mulai mengecek ponselnya.

"dihh anjir banget!" kesal Winnie lirih, Ryujin pun menoleh ke arahnya.

"lo sakit?" tanya Ryujin khawatir dan memegang dahi Winnie—dia menepis tangan Ryujin.

"kagak bego"

"yewww kirain Win, lo lesu amat dah"

"gue pusing bagi waktu jin" keluh Winnie dan melepas hoodinya, 10 menit jam pelajaran pertama akan mulai.

"entar kita pikir sambil nyari cewek buat lo ya—"

"biar seenggaknya lo ada yang semangatin dan perhatian" candaan Ryujin membuat Winnie kesal.

"bercanda mulu lo! Gue lagi serius" balas Winnie malas beranjak dari kursinya dan melangkah gontai keluar. Berniat cuci muka mumpung masih ada waktu.

"lagi PMS kali ya tu bocah" celetuk Yujin.

"pusing dia bro" jawab Ryujin.

"nanti jam istirahat kita diskusi deh, ajakin tuh si Jisung buat ngumpul di markas band" ucap Ningning.

Jisung adalah satu-satunya cowok yang gabung dengan band mereka, dia memang tidak memegang alat tapi dia bisa di andalkan. Ketika salah satu dari mereka mendadak tidak hadir dia siap menggantikan, mereka berlima menganggap Jisung adalah manager mereka yang mengatur jadwal dan ikut serta memilih lagu.