GROUP
You: hoiiiAriana: yo
You: pada udah dimanaaa?
Ariana: belom pada nyampe nih:(
Justin: emang acara jam berapa?
Ariana: 30 menit lagiii
Justin: anjir gua baru bangun
You: gimana sih looo
Justin: hehe
You: yaudah sekarang yang udah mau berangkat siapa?
Niall: meeee
You: apa gue bareng lo aja ya? Gapapa kan?
Niall: gak bisa gue mau nganterin ponakan pulang dulu wkwk
You: theo ada disitu emgnya?
Niall: iye, terus nginep sehari gue yang ngurusin ..
You: yaudah deh, yang lain?
Selena: gue baruuu aja jalan
Taylor: gue mager:(
You: yah yaudah deh
YOU&HARRY PRIVATE CHAT.
You: harryyyy
Harry: iyaaaa
You: udah berangkat belom?
Harry: beloom, mau bareng?
You: hehehe iya, gapapa? 😅
Harry: ya gapapalaah
Harry: gue bentar lagi nyampe niih
You: iya har gue nunggu depan ya
Harry: kedepan aja langsung
You: iya iyaaa
REAL LIFE
"hey."
"Hai har." Kamu memakai sepatumu di depan pintu.
"Kenapa sih? Jelek ya?" Harry melihatmu dari atas kebawah.
"Ha? Gapapa." Dia langsung menyadarkan diri dari lamunannya.
"Ih kenapaa?" Kamu tetap memaksa.
"Lo.. Cantik banget." Harry blushing.
"Haha enggak banget lah har. Btw makasih ya."
"Iya, udah yuk cepetan jalan bentar lagi acaranya di mulai." Harry langsung menaiki motornya.
"Kok lo tumben gak beli motor baru lagi? Biasanya kalo mau lebaran beli motor." Kamu duduk di belakang Harry sambil memeluknya dari belakang.
"Gaada duit, duitnya gue kasih nyokap buat adek berobat." Mukanya langsung mendadak sedih.
"Lah? Sakit apa?"
"Sakit biasa aja sih, Eh udah nyampe nih." Harry mencoba untuk mengalihkan topik.
"Gue duluan ya har, Lo markir dulu kan?"
"Tungguin gue bentar aja dong, Gue gamau dikira jomblo HAHA."
Akhirnya kamu mengalah, Kamu berdiri didepan pintu rumah Ariana untuk menunggu Harry.
"Hai Y/N!" Niall dan Louis menyapamu yang baru saja datang.
"Hai." Kamu menjawab dengan simpel.
"Lo ngapain di luar? Nunggu siapa?" Niall menanyakanmu.
"Nunggu h-"
Omonganmu terpotong karena Harry tiba-tiba muncul.
"Nunggu gue." Harry menaruh tangannya di pundakmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
group chat ☁️ njh&hes
FanfictionMengenal dia ternyata hal yang paling aku sesali seumur hidup. (cerita ini gue tulis tiga tahun yg lalu jd im sorry kalo ada yg gak make sense atau alay gitu hihi)