BAB 10🔞

13.4K 78 5
                                    

PIM PIM..
Suara mobil Rico menjemput Adam untuk ke sekolah. Karena Rico datengnya tiba tiba Leo tidak setuju. Tapi Rico membujuk Leo. Dan akhirnya dengan terpaksa Leo membiarkan Adam berangkat dengan Rico.

Vrom.. vrom..
Suara mobil Rico melaju dengan kencang. Rico diam diam mengelus paha Adam. Ya sebelumnya memberontak.. yaa kan Adam juga menginginkan nya juga.

Akhirnya setelah beberapa menit mengemudi akhirnya mereka berdua sampai. Rico mengantar Adam menuju ke kelas nya. Sambil Rico memasukkan tangan nya ke dalam saku celana nya.

"Aku masuk dulu ya kak."
"Jangan panggil saya kak.. tapi panggil saya 'DADDY'.."
"o-oke 'd-daddy'.." jawab Adam dengan nada yang terpatah patah. Yaa gimana tiba tiba Rico bilang gitu.

Dikelas Adam. Adam hanyak diam di atas bangku nya sambil menatap ke jendela. Adam sambil memikirkan ucapan Rico tadi yang terus terusan menghantui pikirannya.

"Anjir lah kenapa jantung ku berdebar dengan kencang." Ucap Adam di dalam hati.

"Eh.." panggil temen Adam sambil memukul pundak Adam. Adam yang kaget sontak terkejut.

"Napa Lo njir bengong Mulu dari tadi." Tanya temennya tadi.

"Gpp kok aku baik baik aja."
"Afah iya.." itulah ucap Adam. Ya kan gimana mau cerita juga ya kan nggak mungkin.

__PULANG SEKOLAH__

Rico menyusul Adam ke kelasnya, dan di sana sudah ada Leo yang menunggu nya. Rico langsung menghampiri Leo untuk meminta Leo untuk meminjam adiknya itu untuk dia ajak jalan jalan.

"Eh ADIK LO ADAM GW PINJEM YA.. GUE AJAK JALAN JALAN BENTAR." Pinta Rico dengan sopan ke Leo.
Sebenarnya Leo ingin menolak. Tapi Rico memasang muka melasnya itu.

"Hmm.. oke.. jaga baik baik adik gw."
"Aman broo."

Leo langsung meninggalkan tempat itu. Dan tak lama kemudian Adam keluar dari kelasnya yang sudah di tunggu oleh Rico di depan kelasnya.

"Eh kak Rico. Mana Abang aku Adam."
"Hmm.. panggil apa tadi." Ucap Rico dengan nada sedikit bentak.

"Emm kam Rico?"
"Hmm.. panggil saya Daddy." Ucap Rico dengan nada tegas.
"Emm b-baik kak."
"Bagus.. yaudah yok jalan."

Tanpa banyak basa basi tangan Adam langsung di tarik oleh Rico menuju ke parkiran untuk menuju ke mobilnya. Rico membuka kan pintu dan mempersilahkan Adam masuk.

Dengan rasa gelisah Adam langsung masuk ke dalam mobil Rico. "M-mau k-." Belum sempat melanjutkan pertanyaannya itu Rico langsung menjawab, "kita akan pergi jalan."
Adam diam dan dia menurut saja.

BROM..
Suara mesin mobil Rico telah nyala. Rico langsung membawa Adam menuju ke hotel bintang lima. Adam melihat itu.. dia merasa cemas, Adam meremas bajunya.

"Kita ngapain ka- eh dad kesini." Tanya Adam.
Tanpa menjawab pertanyaan dari adam, Rico langsung membuka kan pintu untuk Adam ran menarik nya masuk.

Tanpa lama Leo langsung memesan satu kamar untuk mereka berdua. Setelah merekansudah pesan kamar untuk malam panas mereka, Rico langsung mengajak Adam ke mall untuk membeli perlengkapan yang ia butuhkan.

Mereka berdua pun berangkat menuju ke mall untuk membeli perlengkapan yang mereka butuhkan. Seperti baju, sempak dan Alain lain.

Selama mereka berkeliling Rico terus menerus merangkul bahu Adam dengan erat.. seolah tidak membiarkan pacar tersayang nya itu lepas. Sebenarnya Rico telah nafsu dari tadi tapi Rico menahannya.

Setelah mereka berkeliling akhirnya dan sudah mendapatkan barang yang mereka butuhkan.

SKIP...

Singkat cerita mereka telah sampai ke hotel mereka tadi. Rico melihat Pacar nya itu terlihat sangat lemas dia langsung menggendong nya. Adam dengan terkejut reflek mengalungkan tangannya ke leher Rico.

[#1] ABANG [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang