Prolog

341 65 7
                                    

"Asaa kamu mau kemana?" Tanya Almaa karena melihat Asaila yang berlari di lapangan sekolah nya

"Aku mau ke perpus mau ngambil buku dulu" Teriak Asaila sembari terus berlari ke arah perpus

Di perpustakaan sekolah nya Asaila mencari buku untuk olimpiade nya bulan depan,memang Asaila adalah siswi berprestasi di sekolah nya dia sudah banyak mengikuti berbagai olimpiade untuk mewakili sekolah nya,tidak heran lagi jika Asaila menjadi julukan "QUEEN OF STAR" di sekolah nya,selain dirinya cantik Asaila juga pintar di berbagai mata pelajaran terutama di bidang matematika.

****

Saat pulang sekolah Asaila menunggu angkot di depan gerbang sekolah nya sembari membaca buku yang dia pinjam tadi di perpustakaan.

Saat sedang asik nya membaca buku ada cowok tidak di kenal menghampirinya awal nya Asaila mengabaikan karena dia pikir itu hanya laki laki yang sedang menunggu anggot sama seperti dirinya,tetapi laki laki itu tiba tiba mengajak nya berbicara

"Lo Asaa kan?" Tanya nya pada Asailaa,sedangkan yang di ajak bicara hanya fokus dengan buku nya dan hanya menganggukan kepala nya saja

"Lo adek nya reynan kan?tadi gua ketemu abang lo di samping sekolah kayak nya lagi nunggu lo"Ucap laki laki itu

Asaila pun langsung menatap laki laki itu tetapi tatapan itu tidak berlangsung lama,Asaila langsung melirik ke arah samping sekolah dan langsung bergegas ke samping sekolah tanpa mengatakan apapun.

Saat Asaila pergi laki laki tadi tersenyum,ternyata itu akal akalan nya saja agar Asaila bisa terjebak kedalam jebakan nya.

Saat di samping sekolah Asaila mencari letak kebaradaan Reynan abang nya tetapi tidak kunjung melihat nya

"Mana sih katanya abang ada disini,apa laki laki tadi bohong?" Ucap nya
"Yasudah lah gua tunggu aja"

Asaila pun menunggu abang nya sampai sore harii dan cuaca mulai mendung tidak lama setelah itu hujan lebat langsung turun,Asaila langsung berlari ke rumah kosong di samping sekolah nyaa untuk sekedar berteduh.

"Abang kemana sih,tau gitu tadi aku naik angkot ajaa"

Tak lama kemudian ada seorang laki laki yang beteduh disana jugaa,hujan turun begitu lebat tidak ada hentinya sampai hari mulai malam

"Kamu kenapa belum pulang?"Tanya laki laki itu kepada Asaila,sedangkan Asaila tidak menjawab pertanyaan laki laki itu

Saat itu Asaila mulai kedinginan dan mulai pusing,karena Asaila tidak tahan dengan cuaca dingin

"Eh kamu tidak apa apa?"Tanya laki laki itu lagi,tapi lagi dan lagi Asaila tidak menjawab nya

Hingga tak lama itu Asaila ambruk pingsan,sontak laki laki tadii kaget dan langsung membopong Asaila ke dalam rumah itu hanya untuk menghangatkannya saja tetapi tanpa di sangka ada warga yang lewat dan memergoki mereka dan langsung mengahampiri Asaila dengan laki laki itu.

"HEHH KALIAN!!!"
"Kalian mau berbuat mesum ya disini?"

"Astagfirullah pak demi Allah saya tidak macam macam saya hanya menolong gadis ini saja tadi kami meneduh disini dan gadis ini pingsan karena kedinginan"

"Halah omong kosong,anak muda jaman sekarang bisa aja alasan nya"
"Sudah ayo kamu dan gadis itu ikut kita ke kantor desa"

"Ya allah pak demi Allah saja tidak bermaksud apa apa terhadap gadis ini" Rasanga percuma Laki laki itu menjelaskan mereka tetap di bawa ke kantor desa.

****

"Kalian harus nikah sekarang juga!!!"

"APAAA?!?!?!"
"Enggak pak saya masih sekolah,masa depan saya masih panjang"Ucap Asailaa yang sudah menangis

"Sudah tau masih sekolah tapi berbuat mesum di sana"

"Demi Allah pak saya tidak melakukannya saya juga tidak kenal dengan laki laki ini"Ucap Asailaa

"Sudahh sekarang telepon orang tua kalian untuk datang kesini"

Malam ini hidup Asailaa hancur hanya karena salah paham,dirinya harus menikah dengan laki laki yang sama sekali dia tidak kenal,bahkan ini kali pertama nya mereka bertemu.

-Terimakasih sudah membacaa-

Takdir Asailaa || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang