AUTHOR POV
Malam ini, akan menjadi malam yang panjang bagimu dan seluruh anggota kelompok ENHYPEN. Heeseung diajak salah satu penjabat disana untuk berpesta setelah melakukan judi di kasino Nevada. Letak diskotik yang menjadi tempat pesta pada malam hari ini sangat berdekatan dengan hotel yang Heeseung sewa.
Sekaligus untuk merayakan keberuntunganmu setelah menghasilkan banyak uang dari mesin slot kasino. Sepanjang sejarah terbentuknya ENHYPEN tak ada seseorang yang mampu menghasilkan 150.000 dollar AS hanya menggunakan mesin slot kasino, itulah sebabnya keberuntunganmu tersebut harus dirayakan dengan cara yang berbeda.
Heeseung, dirimu, Jungwon, Sunoo, Jake hingga Sunghoon duduk dalam satu meja yang sama sedangkan Jay dan Valerie lebih memilih membuka meja baru karena semua anggota ENHYPEN tak suka dengan kehadiran wanita itu.
Walaupun pada akhirnya mereka tetap akan berpencar untuk mencari mangsa baru, mereka menitipkan barang bawaan mereka di meja tersebut. Tersisa lah dirimu, Jungwon bersama Heeseung di meja itu. Heeseung tidak sedang dalam mood yang bagus untuk berhubungan seksual, itulah sebabnya dia hanya duduk menemani kalian di meja tersebut.
Kamu untuk pertama kalinya diizinkan Jungwon untuk mencoba jenis-jenis alkohol baru yang belum pernah kamu minum seperti Everclear, Moonshine, Rum dan lain sebagainya. Ada berbagi rasa dengan persenan alkohol yang berbeda-beda pula.
Sebenarnya, kamu tak bisa minum banyak karena kamu memiliki resistensi alkohol yang rendah. Baru meminum dua gelas moonshine dengan persenan alkohol terendah, kamu sudah dibuat setengah tak sadar karenanya. Berbeda dengan Jungwon yang masih sadar walaupun sudah menenggak alkohol bergelas-gelas. Heeseung juga demikian, ia bakar rokok miliknya sambil tak henti memperhatikanmu yang membujuk Jungwon untuk mengizinkan dirimu berdansa di lantai dansa.
"Eunggg, oppa sekali saja, tak lama, satu lagu aja, please?" bujukmu dengan wajah yang memerah dan terus meremas lengan lelaki itu dengan manja. Jungwon pun tertawa, ia belum merasa puas melihat ekspresi memohon di wajahmu sehingga ia ingin yang lebih dari itu.
"Tidak sayang, lihatlah! Banyak sekali lelaki di sana!" tolak Jungwon semakin membuatmu bersemangat dalam memohon, kamu sematkan jarimu dengan jadi Jungwon lalu mengecup punggung tangan lelaki itu berulang kali. Kamu juga tak mengerti, mengapa melakukan hal aneh itu.
"Kalau begitu oppa juga ikut nari yok? Aku janji deh ga deket-deket sama lelaki lain. Eung?" bujukmu sekali lagi, sukses memecah tawa Jungwon dan Heeseung yang ternyata sedang memperhatikanmu juga.
"Oppa malas berdansa." jawab Jungwon singkat. Kamu bawa tangan lelaki itu melingkar di pundakmu lalu mencium pipi Jungwon dengan lembut, berharap lelaki itu mau menuruti permintaanmu. "Kalau begitu aku sajaa ya? Oppa, pleasehhh~" setelah melihat dirimu yang tak kunjung menyerah untuk membujuk Jungwon, akhirnya lelaki itu mengangguk namun dengan satu syarat.
"Jika ada lelaki yang menyentuh tubuhmu?" tanya Jungwon langsung kamu balas dengan ucapan, "Punish me!" sangat nakal sesuai dengan keinginan Jungwon. Sukses membuat Heeseung tertawa pelan saking merasa gemasnya padamu.
"Cium dulu!" setelah meminta itu, Jungwon majukan bibirnya sambil memejamkan matanya. Menunggumu yang mencium bibir Jungwon diluan. Hanya memberi kecupan tanpa lumatan-lumatan saja sudah membuat Jungwon bahagia. "Jangan jauh-jauh, biar oppa bisa memantaumu!" kamu hanya menjawab dengan anggukan kepala perintah Jungwon tersebut.
Setelah mencium Jungwon, kamu pun diizinkan untuk berdansa di lantai dansa, tetapi sebelum itu kamu harus melewati Heeseung yang duduk tepat di sampingmu terlebih dahulu. "Permisi~" Tawa lelaki tampan itu pecah melihat kelakuanmu yang sangatlah menggemaskan.
Lagu yang terputar di lantai dansa adalah remix dari lagu berjudul Bestfriend milik Saweetie dan Doja Cat. Kamu menari di lantai dansa sendirian hingga Heeseung memanggil seorang wanita yang merupakan anak buahnya untuk menemanimu disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONSUME
Fanfic[🔞] Kamu mengalami perundungan akibat kesalahan yang ibumu lakukan di masa lalu. Tak hanya menyakiti fisik hingga mentalmu, gadis perundung itu juga menjual mu ke sebuah pelelangan manusia yang membuatmu bertemu dengan anggota dari sebuah kelompok...