Wei Junhui mengerutkan kening menatap pada sosok maknae berbadan kekar dari grup BTS ini.
“Kok aku yang izin ke Namjoon hyung?” tanya Jun.
“Kan kau lebih tua dariku,” jawab Jungkook dengan entengnya.
“Kita hanya selisih 1 tahun lho Kook.. dan kau seme di hubungan kita ini. Masa kita mau liburan, malah aku yang meminta izin pada Namjoon hyung,” kata Jun.
“Aku takut minta izinnya, nah… kalau kau kan mungkin tidak takut,” Jungkook mendekat pada Jun, rencananya hendak merangkulkan tangannya pada pinggang kekasihnya tapi tangannya malah ditolak kasar oleh Jun.
“Aku mungkin enggak takut, tapi segan… kan enggak terlalu dekat juga dengan Namjoon. Pokoknya kau saja yang minta izin, aku terima beres, tinggal berangkat,” kata Jun.
“Kalau gagal bagaimana?” tanya Jungkook.
“Ya jangan sampai gagal,” Jun merebahkan kepalanya pada dada Jungkook, tangannya mengelus lembut pada dada kekasihnya, “Masa… Jungkook yang keren, tampan ini gagal hanya minta izin saja.”
Jungkook tersenyum lebar penuh rasa bangga mendengar pujian dari kekasih tercintanya. Jungkook menatap pada Jun yang masih ada di dalam dekapannya.
“Emut dulu dong, biar aku semangat izinnya,” kata Jungkook dengan cengiran lebar.
Jun menjauhkan diri dari dekapan Jungkook. Ia sampai menyipitkan mata menatap pada Jungkook. Dia sedang merenung dengan singkat, bagaimana awalnya bisa tertarik dengan member termuda BTS ini. Ganteng sih ganteng.. tapi…
“Hyung…” rengek Jungkook sambil mengelus pada penisnya sendiri.
“Sini..” Jun menyingkirkan tangan Jungkook dan membuka resleting celana Jungkook, “Kalau jadi jalan - jalan, aku yang pilih hotel dan semua biaya jajanku kau yang bayar.”
“Okey siap… apapun yang kau inginkan sayang, enggak ngemut pun gak apa - apa, tetap akan aku belikan apa yang kau mau hyung,” kata Jungkook.
“Ya udah.. enggak jadi berarti ini ya,” Jun yang sudah mengeluarkan penis Jungkook hendak memaksa penis Jungkook masuk kembali.
“Eeeh.. jadi dong gege sayang,” kata Jungkook yang mengeluarkan kembali penisnya.
Jun memposisikan diri dengan posisi menungging diatas sofa dan tepat di samping Jungkook. Tangannya bergerak mengelus - elus pada batang penis Jungkook, kemudian mulai menjilati ujung penis Jungkook dengan lidahnya.
“Rasanya sudah lama sekali kita tidak menghabiskan waktu seperti ini ya hyung… engghh… masukkan hyung…” racau Jungkook.
“Jadwal kita sama - sama sibuk. Sudah satu perusahaan tetap saja jarang bertemu,” kata Jun sebelum akhirnya memasukkan penis Jungkook kedalam mulutnya.
“Makanya, mumpung kita dapat libur bareng, harus kita dapatkan izin liburan kita ini,” kata Jungkook sambil mengelus - elus rambut cokelat kemerahan milik Jun.
Jun tidak membalas apapun, dia lebih sibuk menghisap - hisap penis Jungkook. Jun mengeluarkan penis Jungkook tapi bukan untuk membalas ucapan Jungkook, melainkan memainkan lidahnya menjilati bagian atas penis Jungkook kemudian turun hingga ke bagian twin ball milik Jungkook.
Jungkook menahan Jun yang hendak memasukkan penisnya kembali ke dalam mulut. Ia menegakkan kepala Jun dan melumat lembut bibir kekasihnya.
Bibir Jungkook terus bergerak melumati bibir bawah dan atas Jun secara bergantian sampai kemudian secara perlahan dia menidurkan Jun diatas sofa. Jungkook membuka kakinya dan meletakkan menghimpit kaki Jun. Ia membuka pakaiannya, memamerkan tubuh kekar penuh dengan tatonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Yaoi - 5
Fanficwarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...