DESTINY [SOOBJUN]

Part 6 - Fall Down

Tak lama, seperti biasanya rombongan Mingyu dan anak buahnya datang untuk menemui Yeonjun

"Oh masih kuat rupanya, padahal kemarin udah babak belur"

"Lihat, bahkan luka-lukanya sudah sembuh"

"Aku tidak selemah yang kalian bayangkan"

"Apa masih kurang siksaan yang kita berikan bos?"

"Mungkin, kalian kemarin masih menggunakan perasaan untuk menyiksa anak ini"

"Kalau begitu ayo kita siksa lagi anak ini bos, sampai mati kalau bisa"

"Tunggu-tunggu, santai saja, aku masih mau bermain-main dengannya sebelum malaikat maut menjemputnya"

Mingyu melirik kotak bekal yang dibawa oleh Yeonjun, ia terkekeh

"Sebegitunya kamu sayangnya dengan hyungmu? Sampai bekal yang tidak seberapa ini saja masih kamu makan"

"Hyungku sudah bekerja keras untuk ini"

"Hmm.. sepertinya enak" Mingyu memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk menahan kedua tangan Yeonjun

"Lepaskan!"

Mingyu mengambil kotak makan itu dan ingin melemparkannya pada wajah Yeonjun, beruntung sebelum makanan itu mengenai wajah Yeonjun tangan Mingyu sudah ditahan oleh Soobin

"Mau apa kamu?"

"So-soobin?" kaget Yeonjun ketika melihat Soobin tiba-tiba sudah berada di hadapannya

"Lepaskan tanganku!" ucap Mingyu berontak karena kedua tangannya dikunci oleh Soobin

"Aku akan melepaskan tanganmu jika tangan Yeonjun juga dilepaskan"

Mingyu terkekeh

"Kamu pikir aku akan melepaskannya begitu saja? Serang dia!"

Soobin dan anak buah Mingyu bertarung di kantin, hal ini tentu menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa yang ada disana terutama Soobin yang berkorban untuk membela Yeonjun. Bahkan tidak sedikit yang merekam pertarungan disana karena terjadi bak adegan di film laga.

Tentu Soobin tidak menggunakan kekuatannya karena dia tidak mau identitasnya diketahui oleh semua orang. Namun bukan berarti Soobin lemah dalam segi fisik terutama bertarung, kekuatannya sama dengan kekuatan 10 manusia dewasa

"Kekuatanmu boleh juga"

"Mengalahkanmu itu mudah" ucap Soobin dengan senyuman smirknya

"Mari kita buktikan"

Disaat seluruh anak buah Mingyu sudah tumbang, kini Soobin melawan Mingyu secara duel. Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang memberikan sorakan dukungan baik itu dukungan untuk Mingyu maupun dukungan untuk Soobin. Sementara Yeonjun sudah diamankan oleh Mark dan Taehyun

"Jika kamu berani menyakiti Yeonjun lagi, aku pastikan kamu akan mati di tanganku" kini posisi Soobin berada diatas Mingyu untuk mengunci pergerakannya

"Memangnya kamu siapa berani membela Yeonjun? Sudah dibayar berapa kamu untuk melindunginya? Atau jangan-jangan, Yeonjun memberikan tubuhnya padamu?"

"Kurang ajar!!! Jaga ucapanmu!!!" Soobin mendaratkan pukulannya lagi pada hidung Mingyu hingga darah segar mengalir keluar dengan derasnya

Nafas Soobin terengah, sangat terlihat dari sorot matanya bahwa dia sedang dikuasai oleh emosi melihat Mingyu yang merendahkan Yeonjun. Melihat Soobin yang ingin menghabisi Mingyu, Yeonjun lebih dulu menahan tangannya

"Sudah cukup, Soobin!"

Soobin lantas berdiri dari atas Mingyu dan bergerak mundur, sementara Mingyu dibantu berdiri oleh anak buahnya