Malam ini terdapat 12 orang yang duduk melingkari api unggun. Mereka semua berlibur bersama setelah menyelesaikan ujian akhir semester. Lingkaran manusia itu terdiri dari Naruto, Sasuke, Sakura, Shikamaru, Choji, Ino, Neji, Lee, Tenten, Shino, Kiba, dan Hinata. Mereka semua berteman sejak Sekolah Menengah Atas hingga sekarang. Meskipun beberapa dari mereka berkuliah di universitas yang berbeda. Mereka selalu menyempatkan untuk membuat kegiatan bersama seperti ini.
"Apa kita hanya akan diam melihat api unggun saja?" tanya Sakura karena sudah merasa bosan
"Apa kalian tidak ada ide? lanjut Sakura
"Bernyanyi. Aku akan bernyanyi" sahut Kiba yang ingin menampilkan suara emasnya
"Lebih baik kau diam, Kiba. Nyanyianmu itu hanya bisa didengar oleh Akamaru" kata Shikamaru mencegah Kiba untuk bertingkah konyol
"Benar itu. Akamaru tidak protes karena dia anjing dan tidak bisa berpendapat. Jadi, dia tidak punya pilihan untuk menolak mendengarkan suara fals mu itu" lanjut Naruto yang setuju dengan ucapan Shikamaru
"HAH! Suaramu juga tidak lebih bagus dariku, Naruto!" sahut Kiba tidak terima dengan ejekan Naruto
"Bagaimana kalau Hinata saja yang bernyanyi?" usul Ino yang mulai jengah dengan perdebatan bodoh diantara temannya
"Ah! Benar juga. Hinata, apa kau mau bernyanyi kali ini?" kata Naruto. Ia hampir lupa kalau salah satu dari temannya disini ada seseorang yang pandai bernyanyi. Teman-teman disini hampir tertipu dengan tampilan luar seorang Hinata yang malu-malu yang ternyata dia menyimpan suara emas dan hanya teman-temannya disini yang pernah mendengarkan suara emasnya
"Tapi tenggorokan ku sedang sedikit sakit. Jadi aku tidak bisa bernyanyi lama" jawab Hinata. Ia tidak enak hati untuk menolak permintaan temannya meskipun kondisi tenggorokannya sedang tidak sehat
"Tidak masalah. Tetapi kau jangan memaksakan diri, okey?" ujar Naruto
"Teme kau bisa mengiringinya dengan bermain gitar" sahut Naruto dengan menyenggol bahu teman disampingnya
Sasuke yang menerima tatapan permintaan dari teman-temannya hanya bisa menghela napas. Dari tadi dia sudah diam karena tidak ingin menjadi pusat perhatian tetapi karena cecuruk kuning disampingnya semua usahanya gagal
"Anggap saja ini kesempatanmu untuk lebih dekat dengan Hinata" bisik Naruto ke telinga Sasuke
"Sialan kau!" ujar Sasuke
Meskipun berat hati, Sasuke tetap menuruti permintaan temannya. Dia segera mengambil gitar yang ada didalam tenda dan segera kembali ke tempat duduknya. Disampingnya sekarang sudah ada Hinata yang duduk
"Kau ingin bernyanyi lagu apa?" tanya Sasuke dengan membenarkan posisi gitar dipangkuannya
"Heum, apa Sasuke-kun tidak keberatan dengan ballad?" tanya balik Hinata menyarakankan lagu yang ingin dinyanyikan
"Tidak masalah"
"IU - Love Wins All" ujar Hinata
"Baiklah"
Interaksi kedua orang ini diperhatikan oleh sepuluh pasang mata sedari tadi. Kombinasi Sasuke dan Hinata sangatlah aneh bagi orang yang pertama kali melihatnya. Namun, tidak untuk sepuluh orang disana. Mereka menganggap Sasuke dan Hinata merupakan pasangan yang cocok. Sasuke yang tsundere dan Hinata yang lembut
Semua orang disana mengetahui perasaan Sasuke terhadap Hinata. Sasuke menyimpan rasa kepada Hinata sejak mereka berkenalan pertama kali. Meskipun dia tidak mempunyai kesempatan untuk berbincang lama dengan Hinata, Sasuke akan memaksimalkan setiap kesempatan untuk memperhatikan setiap gerak gerik Hinata. Hingga Sasuke menyadari beberapa hal kecil mengenai Hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
Run On
RomanceRasa yang memuncak dan terpendam akhirnya tersampaikan . . "Apa kau merasakannya?" . . Sasuhina Fanfiction 。*♡ Purple Festival Event