Aku dan Kakak ku Gracia memiliki selisih umur yang lumayan jauh,saat ini dia kuliah semester 2 sedangkan aku masih Sma kelas 1.
tetapi kita berdua tinggal di apartemen yang sama karena kita berdua dituntut untuk hidup mandiri oleh kedua orang tua kami.pagi ini aku bersiap ke sekolah seperti biasanya,dan Gracia masih tertidur lelap karena kuliah siang.
meskipun kita satu apartemen,tapi kita memiliki kasur yang terpisah agar tidak saling terganggu satu sama lain.saat pulang sekolah,ku lihat Gracia tidak ada di apartemen
"udah berangkat kuliah kali" pikirku
setelah bebersih,aku langsung menidurkan diriku dikasur karena kelelahan.saat sudah masuk di alam mimpi,tiba-tiba aku terbangun karena mendengar pintu apartemenku terbuka,ternyata itu Gracia
"loh kok jam segini udah pulang ci?" tanyaku sambil sedikit mengantuk
"badan cici sakit deh kayanya,pusing banget makannya izin pulang duluan" jawabnya
aku pun berdiri dan menghampiri ciciku intuk mengecek suhunya
"eh cici panas banget ci,istirahat gih ci habis ini aku beliin makan sama obat""ih perhatian banget hihi,makasih ya" jawabnya lesu sambil mengelus pelan pipiku
ia pun langsung menidurkan dirinya di kasur tanpa mengganti baju atau bebersih terlebih dahulu,mungkin karena terlalu lemas.
setelah kembali dari apotek dan membeli makanan,aku melihat Cici ku tertidur pulas di kasurnya,aku pun memutuskan ikut tidur di kasurku sembari menunggu dia bangun,dan tanpa sadar aku juga ikut terlelap.
saat aku terbangun aku melihat jam yang sudah hampir menuju malam,karena aku melihat kakak ku belum juga bangun,aku memutuskan untuk menghampirinya untuk menyuruhnya makan.
"kakk,bangunnn udah hampir malem,nanti makin pusing loh kalo ga minum obat"
ucapku dengan nada yang lirih sambil menepuk pelan tangannya."ehmm,laperrrr"
jawabnya yang sudah terbangun sambil membuka matanya perlahan"udah aku beliin makan ,aku siapin yaa"
kataku sambil menaruh seporsi bubur ke mangkok yang sudah ku sediakanGracia pun membuka matanya dan membenarkan posisinya ke posisi duduk
"suapin,hehe" ucapnya manja dengan muka barefacenya yang sangat imut dimataku"dih manja banget sih bayii" kataku tapi sambil menyuapinya sesendok bubur
setelah bubur itu habis,aku langsung mengambil segelas air dan obat yang telah ku beli tadi
"nih ci,aku mau mandi awas aja ga diminum""iya dedeku sayangg,cepetan ya mandinya nanti kakak kangen" ucapnya menggodaku
"dih apaan sayang-sayang,jijik banget ciii"
ucapku,padahal batinku merasa salting sendiri setelah dipanggil sayang oleh cici ku sendiri."biarin wleeee" godanya
setelah selesai mandi,aku melihat Ciciku menonton tv yang ada di depan kasurnya,
menyadari aku sudah selesai mandi,Gracia memanggilku untuk tiduran di kasurnya
"sini dek sebelah cici"ucapnya sambil menepuk kasur.aku pun merasa bingung dan heran karena jarang sekali dia menyuruhku tidur di kasurnya,bahkan tidak pernah.
"ha kenapa ci?,tumben banget" ucapku sambil menidurkan tubuhku di sebelahnya.
tanpa membalas pertanyaanku,Gracia tiba tiba memelukku dari samping sambil wajahnya ia tenggelamkan di leherku."ah ci geliii"ucapku karena merasa kegelian
setelah leherku merasakan nafas Gracia.aku pun mencoba melepas pelukan Gracia,tapi tanganku di tepis olehnya.
"ih kenapa sih dekk"aku pun pasrah atas perlakuan cici ku ini,kita berdua pun tidak sengaja tertidur dengan posisi Gracia memelukku.