GIRLS

13. GIRLS - Kilasan mimpi

"Jangan berekspektasi tinggi tentang saya,saya hanyalah manusia yang masih terlibat dengan kekurangan,layaknya butiran debu "yang hanya saya tunggu adalah pengingat kalian sebagai bimbingan bagi saya". Said author

Saya mohon ambil manfaatnya dan buang yang buruk
Beberapa part saya bumbu i, mungkin ada beranggapan itu tidak sesuai dengan syari'at islam dan terkesan memperlihatkan nafsu tapi insyaallah tujuannya sama hanya menuliskan karya tanpa menjiplak hasil karya orang lain

Ingatkan orang lain dengan kesabaran tanpa menjatuhkan
Karena kita gak tau mereka memiliki kenyamanan seperti apa,semoga kalian yang baca cerita ini Adalah orang-orang yang terjaga dari ucapan kasar.. love you all

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

•
•
•

فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ‌ۚ

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)

Happy reading 🦕✨❤️

"Kok berhenti mba?" tanya Syifa yang belum tertidur. Sedangkan Fatimah dan Laila sudah tertidur pulas.

"Mba lanjutin ceritanya besok, sekarang tidurlah! jangan lupa sembari murojaah,"

"Siap Mba." Syifa memandangi langit kamar, matanya mulai tertutup dengan pelan.

Akhirnya Syifa tertidur,Ziya menertawakan dirinya sendiri,karena merasa punya bayi 3 tapi versi besar.
Lalu Ziya juga merebahkan tubuhnya dan ikut terlelap menyusul mimpi ketiga sahabatnya.

Seperti biasanya ziya akan terbangun dimalam hari untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Setelah mandi,ia berlangsung menikmati malam dengan Allah SWT. Setelah merasa tenang bersama Allah dia lanjutkan dengan murojaah sampai waktu subuh tiba.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikummussalam," Ziya menarik gagang pintu,membukanya. Terlihat wanita berusia 30-an berdiri di depan pintu.

"Eh ustadzah Risma,"

"Hehe inggih Ning,izin badhe mbangunaken santri ning," ucap ustadzah Risma.

[Hehe iya Ning,izin mau bangunin santri Ning]

"Monggo ustadzah," Sahut ziya.

Ustadzah Risma sangat heran dengan ziya yang sangat terlihat menjaga image padahal banyak orang tau kalau ziya adalah anak yang random,dia akan membuat tertawa banyak orang jika berada disisinya. Namun, ketika dipanggil Ning seketika akan berubah dewasa.