Gijoo, Doyun dan Juwon mendekati Changhee yang terlihat sangat marah.
"bos Changhee" panggil Gijoo
"untuk sementara, kita hentikan ini. perjanjian tetaplah perjanjian" ucap Changhee sambil mengelap darah di dahinya
"Han Suha suatu saat aku akan menghancurkanmu atas penghinaan hari ini" lanjut Changhee dalam hatinya
"orang itu.... memang berdarah, tapi lukanya hampir tidak ada" batin Juwon ketika mengingat Baekjin yang lewat dihadapannya dengan menggandeng tangan Suha yang dipenuhi darah
"dan ekspresi Changhee saat ini adalah ekspresi saat pertama kali kalah dariku. tidak lama setelah itu saat aku bertarung lagi dengannya, pada akhirnya aku kalah dari Changhee" lanjut Juwon dalam hatinya
Changhee adalah orang yang sudah mencapai puncak wilayah, besar ambisinya tidak kalah dari Na Baekjin. dia hanya menyembunyikan sementara api yang berkobar di dalam hatinya. dia berniat untuk mengincar kesempatan yang sempurna dimasa depan untuk menghancurkan mereka berdua sekaligus.
___________________________________________________________
sambil menuruni tangga, Baekjin mengelap darah yang mengalir dari dahinya dengan handuk yang diberikan Suha.
"perjanjian sudah disepakati hentikan pertarungannya" ucap Baekjin melalui ponsel pada Dongha yang ada diwilayah lain
"Han Suha.... saat mengancam Han Changhee tadi genggaman tangannya terasa sangat kencang, saat ini juga tubuhnya terlihat sedikit gemetar. emosinya meluap-luap dia sangat marah saat ini" batin Baekjin sambil memperhatikan Suha yang berjalan didepannya
Suha yang merasakan tatapan dari Baekjin hanya berjalan sambil menahan ankle kakinya yang terasa sakit karena ia berlari dengan memakai sepatu haknya.
"hei Han Suha naiklah"
Baekjin yang peka dengan keadaan Suha saat itu berjongkok untuk memberikan Suha tumpangan di punggungnya. Suha hanya diam ketika melihat tangan Baekjin yang terluka, ia berpikir bagaimana caranya Baekjin menggendongnya dengan satu tangannya yang terluka.
"naiklah, kau ringan aku bisa menggendongmu dengan satu tanganku" ucap Baekjin yang melihat Suha hanya diam
tep!
mau tak mau Suha menerima bantuan Baekjin karena kakinya sudah terasa sangat sakit.
tap tap tap tap
gengsi yang ada didalam diri Baekjin dan Suha membuat kecanggungan diantara mereka, tak ada yang mau memulai percakapan karena keduanya merasa bersalah.
"maaf" ucap mereka berdua bersamaan
"pft hahahaha" mereka berdua tertawa dengan apa yang baru saja mereka katakan bersamaan
"hah~ maaf karena aku berencana untuk menyingkirkanmu Suha" ucap Baekjin
"maaf karena aku merahasiakan semuanya dan membuatmu dalam bahaya Baekjin" ucap Suha sambil menyandarkan kepalanya di pundak Baekjin
"ada banyak hal yang ingin aku ceritakan padamu" ucap Suha
"kau bisa menceritakannya dirumah, aku akan pulang untuk mendengarkan ceritamu" jawab Baekjin
Suha tersenyum karena sifat hangat Baekjin yang hanya ditunjukkan kepadanya sudah kembali.
"sepertinya aku juga ada banyak hal yang harus aku bicarakan denganmu" ucap Baekjin
"hmm" Suha memejamkan matanya karena ia sangat lelah dengan apa yang sudah ia lakukan hari ini
"Suha, dia memang masih memiliki kehangatan yang ditunjukkan pada orang lain, tapi Baekjin pertama kalinya aku melihat kenghangatan itu dari monster sepertinya. hanya Han Suha yang bisa melakukan itu pada Na Baekjin" batin Seongje
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ME [ betrayal ]
Fanfiction[ season 2 of LOST ME ] pemberontakan terhadap Na Baekjin yang dilakukan oleh sahabatnya sendiri membuat keretakan kecil pada benteng dirinya. aliansi yang kehilangan satu kekuatan besar dari Han Suha, mengalami masalah beruntun hingga pecahnya pera...