Daily Life Chakra Family [Chansoo GS]

10. Perhatian

Daily Life Chakra Family
.
.
.

Happy Reading ❤️❤️❤️
.
.
.

*****

Lemah, letih, lesu, lunglai, dan sakit perut itulah yang dirasakan oleh Diana ketika menjalani haid pada hari pertama.

Tenaga dalam tubuhnya seakan tidak bekerja maksimal ketika haid hari pertama.

Saking tidak bertenaganya, Diana meminta tolong pada Chakra untuk menyiapkan sahur.

Chakra yang sudah tahu bagaimana keadaan Diana ketika menjalani haid hari pertama sudah dia maklumi.

Dan pekerjaan rumah tangga yang biasa dikerjakan oleh Diana, dia ambil alih.

"Gimana perutnya? Masih sakit? Mau Mas ambilin air anget buat ngompres perut kamu?" tanya Chakra beruntun pada Diana yang tengah berbaring di sofa menghadap televisi.

Diana mengangguk pelan, "Boleh deh, Mas," jawabnya dengan nada lemah.

"Tunggu, bentar." Dengan sigap Chakra segera melesat ke dapur dan memasukkan air hangat ke kantong kompres.

"Semoga cepet enakan," tukasnya seraya menempelkan kantong kompresan di bawah perut Diana.

Diana terkekeh lemah. "Makasih, Mas."

"Iya, sama-sama."

Tidak ada lagi percakapan di keduanya. Diana merasakan nyeri perut, sedangkan Chakra memilih untuk memijat kaki Diana.

"Mas," panggil Diana seakan mengingat sesuatu.

"Iya?"

"Sekarang jam berapa?"

Chakra menoleh pada jam dinding untuk melihat waktu. "Jam 2 siang. Kenapa?"

Dengan susah payah, Diana berusaha untuk duduk dan dibantu oleh Chakra.

"Kamu mau ke mana? Perutnya 'kan masih sakit," imbuh Chakra.

"Cuma mau duduk doang," balas Diana. "Sambil mulihin tenaga, biar gak lemes-lemes banget."

Chakra menghela napas panjang melihat Diana yang kesakitan. Jika bisa ditukar, dia sangat ingin menanggung rasa sakit yang dirasakan oleh sang istri.

Namun, sepertinya tidak bisa karena dia dan sang istri berbeda gender.

"Mau teh manis anget, gak?" tawar Chakra.

Walaupun tidak bisa digantikan, Chakra berusaha meringankan rasa sakit Diana.

Diana kembali mengangguk atas tawaran Cakra. "Boleh, tapi gulanya jangan banyak-banyak. 2 sendok teh aja."

"Oke! Tunggu sebentar. Pesanan Dek Diana akan datang ...." Chakra menjeda ucapannya, dia tengah menghitung perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk membuat teh manis hangat.

"5 menit lagi," lanjutnya ketika sudah yakin.

Lalu, Chakra segera melesat ke dapur. Diana terkekeh melihatnya.

Kadang-kadang Diana suka berpikir, kenapa kepekaan Chakra akan berjalan mulus ketika dirinya tengah sakit, tetapi jika sehat, radar kepekaan suaminya itu akan menurun drastis.

Lima menit telah terlewat, Chakra datang sesuai janjinya pada Diana.

"Ini dia, teh manis anget buatan Aditya Chakra Hermawan untuk Nandira Diana Alfatih telah jadi!" serunya.

Diana terkekeh, lalu menerima cangkir berisi teh manis hangat buatan suaminya. "Makasih lagi, ya, Mas."

Chakra mengangguk. "Cepet diminum, Mas mau tahu respon kamu."

"Apa, sih, Mas? Kaya yang baru pertama kali bikin teh manis anget buat Adek aja."

"Biarin, dong. Soalnya seru aja lihat respon kamu waktu makan atau minum buatan Mas."

"Ada-ada aja kamu mah, Mas."

"Ayo, diminum, Dek."

"Iya, iya. Ini mau diminum, kok."

Diana mulai meminum teh manis hangat buatan Chakra, dan Chakra menantinya dengan tidak sabaran.

"Gimana?" tanya Chakra.

Diana mengerutkan kening. "Gimana apanya?"

"Itu teh nya, Dek."

"Oh. Manisnya pas, kok, dan enak, seperti biasa. Makasih, ya, Mas."

Chakra tersenyum lebar, dia merasa lega dan bahagia.

"Mas, maaf, ya," celetuk Diana membuyarkan rasa bahagia Chakra.

Pria dewasa itu menatap tidak paham pada Diana. "Kamu minta maaf, karena apa?"

"Maaf, karena Adek udah minum di depan Mas Chakra. Mas 'kan lagi puasa, tapi Adek malah minum di depan orang yang lagi puasa," jelas Diana.

"Ternyata itu, kirain kamu kenapa sampe minta maaf," sahut Chakra.

"Ya, enggak apa-apa, dong. Kamu 'kan punya alasan kuat kenapa gak bisa ikut puasa," tambahnya.

"Tapi, tetep aja Adek gak--"

"Ayah! Ayo, kita ke depan komplek! Di sana banyak yang jualan takjil! Yang beli juga banyak! Ayo, cepet ke sana! Nanti takut gak kebagian, loh!"

-Bersambung-

*****

Halo, semuanya!

Maaf, ya, udah 2 hari kemarin gak update 🙈🙈

today_is612, 23 Maret 2024