✧33[END]

1.9K 188 11
                                    

°———

"Kenapa kau malah ikut keluar istana!?"
"Aku sudah menyuruhmu untuk diam di kamar."

"CK."
"Berhenti bersikap sok tau dan sombong seperti itu!!"
"Kau pikir kau bisa menyelesaikan masalah ini sendirian!?"
"Jangan egois!

"Egois!?"
"Aku melakukan ini untukmu dan juga Hidori!!"

"Dengan mengurung keluargamu di istana!?"
"Lucu sekali Ryomen."
"Kau tak jauh berbeda dengan ayahmu!"

"Aku tidak seperti dia."

"Maaf apa kau bilang?"
"Aku tidak mendengarmu."

"Grrr.."

"Ekhm-"
"Kalian.."
"Bagaimana kalau kita tidak berisik.."

"Diamlah dahi robek."

"Diam kuncir jelek!"

"....baik.."

Mereka bertiga terus berjalan ke hutan dimana suguru melihat Hidori.

"Ah.."
"Sebentar lagi hujan.."
"Udaranya sudah semakin dingin.."
"Langitnya juga gelap.."

"Kita harus cepat sebelum turun hujan."kata sukuna

"Ehm..."
'dingin..sekali..'batin megumi

"Sudah kukatakan padamu untuk diam di istana."ucap sukuna pada megumi sembari menyelimuti tubuhnya dengan jubah miliknya.

"Hmph!"

Megumi terus berjalan sambil memegang erat jubah suaminya.

"Ugh..astaga.."

"Seru sekali drama ini"

"Aku menyuruhmu diam suguru."

"Pftt-"

"Megumi kemarilah!"sukuna menarik tubuh megumi

"Hey-"

"Hush.."

"Ada apa..?"bisik megumi

"Berdiri dibelakangku.."
"Ada sesuatu di depan sana.."balas sukuna

Megumi terlihat ketakutan,ia menggenggam erat jubah sukuna.

Sreeekk

"Uh"

"Hidori.."lirih suguru terkejut saat melihat putra sukuna penuh dengan bercak darah.

Baju putih yang ia kenakan kotor penuh dengan darah.
Tidak hanya itu,mayat dari beberapa manusia berserakan di tanah dengan kondisi yang parah.

"Mama Gumi.."panggil bocah laki laki itu dengan gembira melihat megumi.
Sesuatu yang berubah darinya.
Dahi kirinya terdapat tanduk kecil yang tumbuh.

Ekspresi Hidori berubah saat menyadari Megumi ketakutan.
Ia berjalan mundur,takut dirinya akan dimarah.

Megumi berjalan mendekati Hidori lalu memeluknya erat.
Tidak peduli jika dirinya ikut terkena darah.

"Kenapa kau keluar istana!?"
"Kau tau betapa khawatir orang tuamu!?"

"Hidori apa yang terjadi padamu..?"tanya suguru

"Aku.. ingin keluar istana.."
"Aku ingin melihat lihat dunia luar."
"Jadi aku membuka dinding dengan sihir.."
"Lalu aku tersesat di hutan."
"Kemudian orang orang ini membawaku."
"Aku diikat dengan tali"
"Beberapa kali di pukul.."
"Aku tidak suka,jadi aku membakar dan mencakar mereka."jelasnya

"Membakar..?"
"Maksudmu dengan sihir..?"tanya sukuna

Hidori mengangguk

"Ugh..sejak kapan kau bisa menggunakan sihir itu hidoriii!?"
"UAAA KAU DIPUKULI OLEH MEREKA,JAHAT SEKALI"
"JANGAN KHAWATIR AKU AKAN MENJAGAMU"rengek Megumi

Monster And Princes [Sukufushi Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang