103 - Cuci Mata?

3 2 0
                                    


Keesokan paginya, sinar matahari menyinari paviliun tempat Lin Yuan beristirahat.

Genius melipat kedua ekor putihnya dan berbaring meringkuk di atas perut Lin Yuan. Saat tidur kemarin malam, mungkin rasa pakaian Lin Yuan terasa tidak nyaman, sehingga ia menggunakan cakar kecilnya untuk mengangkat pakaian Lin Yuan dan tidur di baliknya. Saat ini, Genius sedang berbaring tengkurap di atas perut Lin Yuan dan sedang bermimpi indah.

Chimey saat ini juga sedang tertidur nyenyak tepat di samping leher Lin Yuan. Setelah tiba di Istana Radiant Moon, Chimey belum juga login ke Star Web, jadi ia tidak mengetahui bahwa ada kerusuhan besar di Star Web saat ia menghilang.

Hari pertama hilangnya Chimey, situasi masih baik - baik saja karena banyak yang mengira itu adalah istirahat normal bagi sang host. Namun saat hari kedua, hari ketiga, dan hingga satu minggu penuh, kini para penggemar Chimey dibuat riuh. Termasuk didalamnya Lord Ranger, yang merupakan Sequence #87 dari Radiance 100 dan juga penggemar berat Chimey. Sayangnya semua itu tidak ada hubungannya dengan Lin Yuan dan Genius, dan mereka sama sekali tidak tahu apa - apa.

Kondisi trio sampah ini (TL: Lin Yuan, Chimey, dan Genius, hahaha!) kini telah berubah, dan mereka telah jauh melampaui status sebelumnya.

Begitu Lin Yuan bangun, Genius dan Chimey juga ikut terbangun karena gerakan Lin Yuan. Masih pagi - pagi sekali, Genius dan Chimey terus mengganggu Lin Yuan. Genius masih bersikap agak tenang, tapi Chimey sangat nakal dan berisik. Keduanya baru tenang setelah Lin Yuan memberi makan Genius buah Cane Luffa dan Chimey sulur dari Celery Vine. Ini adalah pertama kalinya Genius dan Chimey makan makanan seenak itu. Mata keduanya berbinar saat makan, dan menunjukkan ekspresi sangat puas.

Sedangkan untuk Red Thorn, Lin Yuan meletakkannya di dalam spirit box penyimpanan Fey Diamond berbentuk daun itu. Sebagai lifeform bertipe sumber, Red Thorn tahu makanan apa yang paling cocok untuk dirinya sendiri. Lin Yuan telah merencanakan jalur evolusi bagi Red Thorn, sehingga mayat makhluk – makhluk dimensional di dalam spirit box itu dapat dianggap sebagai surga evolusi bagi Red Thorn.

Setelah memakan banyak bangkai makhluk dimensional, Red Thorn kini tertidur lelap. Selama beberapa hari ini, grade dan kualitas Red Thorn telah mencapai Elite VII/Flawless. Lin Yuan meminta Red Thorn untuk memperlambat kecepatan evolusinya dan meningkatkan kualitasnya. Mengingat banyaknya daging dan darah makhluk dimensional tersedia dalam spirit box itu, Lin Yuan percaya bahwa Red Thorn tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menjadi Fey Elite/Epic.

Selama periode ini, semua penghuni Bukit Leaning Moon sudah mengenal Lin Yuan. Bukan dia yang mengambil inisiatif untuk mengenal orang - orang itu, namun merekalah yang sangat ingin mengenal Lin Yuan dan berusaha untuk mendekati dan bertegur sapa dengannya.

Lin Yuan adalah murid Permaisuri Bulan, dan walau berita itu tidak diumumkan secara resmi, siapapun yang pintar dan punya otak akan dapat melihat status Lin Yuan di Bukit Leaning Moon. Bagaimana mungkin ada orang bodoh yang dibiarkan tinggal di tempat seperti Bukit Leaning Moon?

Pagi ini, Lin Yuan tidak lagi sarapan di Bukit Leaning Moon, sesuatu yang tidak seperti biasanya. Sebaliknya, dia segera pergi untuk berpamitan dengan Permaisuri Bulan dan berangkat lebih awal dari Bukit Leaning Moon.

Kunjungan pertama Lin Yuan ke Ibukota Kerajaan adalah ketika dia berada diatas Blue Jade Pegasus dan melihat secara kasar keadaan Ibukota Kerajaan yang berkembang pesat. Sudah sejak lama, Lin Yuan ingin sekali berjalan - jalan santai sambal melihat - lihat situasi di jalanan. Akhirnya, kini ada peluang baginya.

Di dalam Ibukota Kerajaan, situasi dan nuansa kota berkembang yang disaksikan Lin Yuan dari atas punggung Blue Jade Pegasus dan kini melihatnya secara pribadi dari dekat sangatlah berbeda.

Pedagang Evolusi Fey (Makhluk Buas Spiritual) _[part 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang