Pre-Chapter

21 0 0
                                    

Jeon berlari kencang menarik tangan Y/N kencang

"Nona Y/N, kamu harus sembunyi disini. Jangan sampai pengawal kerajaan menemukanmu! "
Jeon membuka pintu lantai bawah tanah dan menyuruhnya bersembunyi.
"Bagaimana denganmu paduka? " Tanya Y/N kawatir
"Aku akan baik-baik saja, ibuku tidak akan menyakitiku. Aku mengkhawatirkanmu. Sembunyilah disini sampai situasinya tenang, lalu pergilah ke utara. Aku akan menemuimu" Airmata Jeon berlinang.
Y/N mengikuti kemauan sang pangeran yang dia cintai.

Y/N hanyalah seorang gadis desa yang jatuh cinta peda pangeran kerajaan.
Pertemuan mereka pun tidak sengaja. Awalnya, Y/N tidak tahu kalau Jeon itu seorang pangeran, Jeon sering berjalan sendiri ke desa dan menyamar seperti rakyat jelata.

Mereka pun bertemu dan saling jatuh cinta. Namun, tak lama, Y/N mengetahui bahwa Jeon adalah seorang Pangeran dan hubungan mereka diketahui oleh permaisuri dan ditentang hhabis-habisan.
Bahkan, kerajaan ingin membunuh Y/N karena telah memberikan dampak buruk bagi Pangeran dan mempermalukan kerjaan.

"Y/N, tunggulah aku. Aku akan menemuimu di utara tempat kita pertama kali bertemu" Jeon memncium lembut kening Y/N
"Baiklah. Aku akan ke Utara setelah semua tenang" Senyum Y/N
Pangeran pun menutup pintu itu dan berjalan keluar gubuk kecil di hutan.

Perlahan Jeon berjalan ke arah kudanya namun, Tiba-tiba
"Disini rupanya sang pangeran tampan" Ujar Kim sinis
"Kim! Apa yang kamu lakukan?! " Jeon terkejut ternyata Kim memwbawa pasukan kerjaaan.
Seketika Jeon panik dan melirik ke arah gubuk
"Dimana gadis desa itu? " Tanya Kim
"Aku tidak tahu" Jawab Jeon
"Baiklah, berarti gubuk itu kosong kan? Tidak ada penghuninya kan? " Senyum Kim pernuh arti
Jeon terdiam, jika dia bicara Y/N akan ketahuan, mereka akan menyiksa Y/N dan membunuhnya
"Tidak ada siapapun disana. Itu hanya gubuk peristirahatan kita kalau sedang berburu" Jawab Jeon singkat
"Bagus, kalau ku bakar gubuk itu, tidak apa kan? Karena permaisuri bilang aku harus melenyapkan gubuk tempat pangeran beristirahat jika berburu" Kim memberi aba-aba kepada para pengawal untuk membakar gubuk tersebut.
Jeon panik, "jangan kamu bakar gubuk itu! "
"Kenapa? Apa ada sesuatu disana?! " Tanya Kim
"Kim, kamu keterlaluan! Aku pikir kamu sahabatku! Aku menceritakan semua tentang Y/N padamu, namun kamu... " Jeon geram
"Pengawal, ikuti perintah permaisuri. Bakar! "Ujar Kim dingin
" Tidaaakkkk! " Teriak Jeon namun terlambat, karena api sudah menjalar ke seluruh gubuk.
"Jadi, kamu benar-benar menyembunyikan Y/N disana dan sekarang kamu membunuhnya" Bisik Kim
Jeon berlari menuju gubuk tersebut namun terlambat gubuk itu sudah habis di makan api.

Kesedihan Jeon sangat dalam, sejak kejadian itu Jeon hanya terdiam.
"Aku harus ke utara" Gumamnya
Secara diam-diam dia berniat menuju Utara
"Aku harus menemui Y/N di Utara" Ujar Jeon lunglai

Tak berapa lama, sesampainya di Utara, sebuah gua kecil dekat laut, tempat pertama kali Jeon dan Y/N bertemu, Jeon melihat jejak kaki lain di dalam pasir gua.
"Tidak mungkin Y/N" Gumam Jeon
"Pangeran? " Tiba-tiba sebuah suara terdengar akrab ditelinga Jeon
Betapa bahagia Jeln melihat sosok Y/N jelas didepan matanya
Jeon berlari lalu memeluknya
"Kamu hidup? Bagaimana mungkin? "
"Aku diam-diam keluar dari pintu belakang ketika pangeran alergi, karena aku mendengar suara kaki kuda mendekat ke arah gubuk. Aku berhasil melarikan diri" Tangis Y/N pecah
Tak berapa lama mereka berpelukan dan menangis, tiba-tiba sebuah pedang menusuk Y/N dari belakang.
Darah Y/N memuncrat mengenai wajah dan tubuh Jeon.
"Kim?!! " Jeon teriak dan berlari menghajar Kim habis-habisan
Pertarungan sengit pun tidak bisa dihindari antara keduanya
Y/N menatap mereka berdua bertarung dan mengalirkan air mata hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Jeon yang menyadari Y/N tidak bernyawa lagi akhirnya tertusuk pedang Kim dan tergeletak di sebelah Y/N
"Maafkan aku Y/N..."
"Sampai kapanpun kalian tidak akan pernah bisa bersatu. Kalian hanya akan membuat salah satu dari kalian soal atau bahkan kalian berdua tidak akan pernah beruntung, dan akan selalu berakhir dengan kematian" Ujar Kim sambil tertawa keras.

Hari itu, Y/N dan Jeon sama-sama menghembuskan nafas terakhirnya.

------------------------------------------------------

Saat Ini....!

Seorang wanita muda yang bernama Lee Y/N sedang berlari di lobi kantor menuju lift dengan tergesa
"Aku terlambat, soal aku terlambat! " Teriaknya
Ponselnya berbunyi
"Ya Mel, aku sedang di lift. Tolong bilang pada client untuk menunggu"
Y/N menekan tombol lift, namun seseorang dan beberapa rombongan masuk kedalam lift dan memojokan Y/N
Rombongan itu sangat berisik, dilihatnya orang yang barusan masuk dah satunya adalah
"Waaaahhhhh diakan idol yang lagi terkenal. Ganteng banget aslinya. Ya Tuhaaannn" Batin Y/N sambil melihat kearah idol itu.
Sang idol yang sadar sedang ditatap oleh Y/N, menoleh lalu tersenyum ramah ke arah Y/N.
Y/N terdiam kaki dan membalas senyumnya dengan kikuk.
Sang idol kembali fokus pada percakapan dengan Sang manajernya sampai akhirnya turun dari lift.
Y/N terdiam didalam lift dan menatap kosong kearah luar lift
"Y/N! " Bentak Mel sambil menekan pintu lift agar tidak tertutup
"Eh.. Iya aku juga turun. " Y/N berlari keluar lift dan langsung menuju ruang meeting.
"Boss sudah marah loh" Ujar MEL
"Ah dia selalu marah, ga pernah ga" Jawab Y/N sekenanya
"Ya sudah, cepat temui client lalu keruangan Boss. Semoga kali ini kamu ga dipecat" Ujar Mel

Tak lama setelah meeting dengan client, Y/N segera menuju ruangan Bossnya.

"Boss, kata Mel mau bicara? Ada apa?" Tanya Y/N"Duduk" Jawabnya dinginY/N duduk perlahan sambil terus menatap Boss nya"Kamu tahu salah kamu?! ""Maaf saya terlambat, tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boss, kata Mel mau bicara? Ada apa?" Tanya Y/N
"Duduk" Jawabnya dingin
Y/N duduk perlahan sambil terus menatap Boss nya
"Kamu tahu salah kamu?! "
"Maaf saya terlambat, tadi... "
"Alasan apalagi? Kucing tetangga? Mobil mogok? Demo sulit bus? Apa lagi?! " Suara boss Kim taehyung meninggi
"Maaf boss, saya ketiduran, semalaman saya membuat laporan yang boss suruh buat hari ini"
"Alasan saja! Saya bahkan belum Terima hasil laporannya"
"Oh sudah saya email boss"
"Kapan?! "
"Barusan. Maaf saya benar-benar ketiduran... "
"Cukup! Sekali lagi saya liat kamu terlambat, silahkan berhenti dari agensi saya! Agensi saya tidak mau toleransi sama staff let seperti kamu! Project manager macam apa kamu selalu terlambat! " Suara boss menggelegar
"Maafkan saya boss"
"Idol aja bisa saya pecat, apalagi staff macam kamu! Sekarang keluar! Dan tanya sekertarismu ada beberapa venue yang harus kamu siapin buat Idol baru yang baru pindah agensi"
Usir Boss
"Idol baru pindah agensi? " Tanya Y/N
"Iya, dia ribut besar sama agency lamanya dan pindah ke agency kita. Sudah, tanya detailnya sama Mel! " Usir Boss Taehyung.
Y/N keluar dari ruangan Bossnya sambil kesal.
"Kebiasaan si Boss kalau apa-apa selalu dadakan" Oceh Y/N sepanjang jalan.
"Boss ngomel lagi ya? " Senyum Mel
"Seneng banget sih kamu aku diomelin"
"Enggaklaaaahhh.... Kamu pikir aku ga bakal. Kena damprat? Kena dong. Duluan malah" Cengir Mel
"Idol siapa sih yang pindah agency? "
"Oh.... Itu Jeon Jungkook. Dia pindah agency kesini soalnya kan Boss sahabatnya dia" Jelas Mel
"Pantas, aku tadi liat dia di lift" Gumam Y/N
"Oh ya udah ini beberapa project yg Jungkook masih ada kontrak dan ini project barunya. Bagian legal sudah take over untuk kontrak2 dan urusan hukumnya. Bisa kamu pelajari dulu jadi ga salah project ntar. "
Y/N menerima berkas file yg banyak
"Gila, ini manusia ga pernah istirahat atau gimana? "
"Ya itulah dia ribut sama agencynya karena dia gaa pernah istirahat. Coba di pelajari lagi, hbaisnitus kasih tau aku ya. Aku urus dulu project artis2 kita ya"
Y/N membaca berkas artis baru ini satu-satu.
Tiba-tiba dia mengantuk, seperti bermimpi seorang pangeran masuk menatap Y/N dengan senyum
"Kita bertemu lagi nona Y/N"
Y/N terkejut dan mengusap matanya
Seorang pria berdiri tegap di hadapannya.
Seolah dia sangat mengenal pria itu dengan baik. Namun tiba-tiba air mata Y/N mengalir saat menatap dalam mata pria yg berdiri di hadapannya.

My Bad Luck CharmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang