Day 10 : Berdebar (2)

109 5 0
                                    

"Kamu tidak akan tau gimana rasanya orang demam panggung saat tampil di depan umum jika kamu tidak pernah merasakannya sendiri. Jadi jangan menertawakan mereka karena itu sama saja menertawakan kekurangan orang lain."
***

*KKN NAGARI SALAK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
KKN NAGARI SALAK

Dani
Udah ada yang di MAN teman-teman?
12.50

Diana
Belum Bang.
Kami sholat dulu Bang.
12.51

Dani
Oke Dian.
Kata satpam di MAN belum ada yang datang.
12.51

Diana
Iya Bang.
Belum ada kami mau ke sana lagi, Bang.
12.52

Dani
Oke.
12.52

Naya
Gue izin telat ya, mau nemenin nyokap sebentar.
13.29

Diana
Oke, Nay.
13.29

*
Gitara memilih sholat di rumah daripada di mesjid bersama teman-temannya. Cewek itu beralasan sekalian makan siang di rumah. Awalnya cewek itu ada niatan pergi bersama Adam ke MAN tapi setelah dipikir-pikir lagi selama makan siang, dia menjadi takut akan diledeki teman-temannya. Gitara segera menghubungi Adam.

*
Adam

Dam.
Gak usah aja deh kita bareng ke MANnya.

Kenapa?

Soalnya gue males diledekin sama yang lain.

Oke.
*

Setelah selesai makan siang dan sholat zuhur, Gitara bergegas pergi ke MAN sendiri. Cewek itu memarkirkan motornya di depan halaman MAN bersama yang lain.

Untung saja dia tidak telat lagi.

Gitara  berkumpul bersama teman-temannya yang berdiri di depan halaman itu. Di sebelahnya ada anak tematik yang sudah berkumpul juga. Gitara mencari seseorang di sana.

"Dia belum datang ternyata," ucap Gitara dalam hati.

"Naya mana?" tanya Kiora.

"Dia izin telat katanya," ucap Diana.

"Oke."

Setelah beberapa menit, semua anak KKN sudah datang. Gitara mengernyitkan keningnya karena Adam tidak membawa motor beatnya. Cowok itu membawa motor temannya.

"Yok masuk," ajak Defa kepada semua.

Mereka pun semua berjalan menuju mesjid yang berada di belakang MAN.

RACUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang