chapter 23: Cuma ada Sehun

250 55 34
                                    

-selamat membaca-

Tidak ada yang tau takdir seseorang. Dulu saat dirinya masih dimiliter dan kehilangan rekan sejawatnya karena gugur dalam misi. Sehun tak punya rencana untuk melanjutkan hidup atau bahkan membangun keluarga bahagia. Rencana nya saat itu ialah, Sehun akan keluar dari rumah sakit. Memberikan seluruh uang pensiunnya untuk Suster Anne kemudian terjun ke sungai dan mati.

Saat itu Sehun tak punya harapan untuk hidup lagi. Trauma kelam nya saat masih kecil, kehilangan banyak orang yang cintai dan kehidupan sebatang kara nya yang sepi dan menyedihkan.

Kemudian Sehun kembali bertemu dengan Sejeong. Saat mereka sama-sama kehilangan cinta dan harapan. Sehun dengan masalah hidupnya dan Sejeong yang baru saja dikhianati.

Sebuah keberuntungan bagi Sehun karena diterima oleh Sejeong juga keluarganya dengan banyak kekurangan yang ia miliki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah keberuntungan bagi Sehun karena diterima oleh Sejeong juga keluarganya dengan banyak kekurangan yang ia miliki. Sekarang Sehun menyia-nyiakan semua itu dengan bertindak seenaknya pada Sejeong dengan alasan trauma masa lalu nya.

"Papa boleh liat Mama kog, Jeno nanti yang ngomong sama Jaemin.." ucap Jeno menyusul Papa nya yang kembali pergi setelah Jaemin usir. Setelah mengetahui alasan dibalik hilangnya Papa membuat Jeno mengerti.

Tapi Sehun menggeleng. Ia tak punya muka lagi untuk menghadapi Sejeong hari ini. Ia sudah membuat isterinya sakit dan tak ada disamping Sejeong saat itu.
"Papa nggak berani, Jen. Papa takut ngecewain Mama lagi"

 Papa takut ngecewain Mama lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak Pa, kita coba dulu. Jeno yakin" ucap Jeno yakin jika kedatangan Papa nya akan membuat Mama bahagia karena Jeno sempat mendengar jika Mama setelah sadar terus mencari kehadiran Papa nya.

Berkat dukungan dari anaknya, Sehun akhirnya bertemu Sejeong. Mereka berdua di ruangan itu. Sejeong masih tidur dan Sehun hanya diam disana sambil membenahi selimut Sejeong. Pria itu setia menunggu Sejeong bangun.

Kemudian Sehun buru-buru mendekat ketika dirasa Sejeong sudah mulai bangun. Pria itu segera menggenggam tangan Sejeong. Menunjukan keberadaan nya.

"Sayang?"

Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang