01

1 0 0
                                    

Besok paginya aku berangkat pagi-pagi ke rumah Dimas.

"Assalamualaikum Dimas! Dimas! Assalamualaikum!" Teriakku panggil Dimas

"Waalaikumsalam, iya sebentar.."

Seseorang membuka pintu rumah Dimas, dan ternyata itu Tante Sri.

"Oh Rahma toh, ada apa cari Dimas?"

"Dimas nya ada Tante? Rahma mau minjem sesuatu ke Dimas hehe.."

"Yasudah Tante panggil Dimas dulu ya.."

"Oke siap Tante" ucapku sambil menunjukkan jempolku ke arah Tante Sri.

Tak lama kemudian, Dimas pun keluar dari rumah dengan keadaan masih sempoyongan.

"Ada apasih kamu datang kerumahku pagi pagi.."

"Kamu lupa? Ayo Dimas kita latihan bola!"

"Hah kamu gila?! Ini masih jam 5 pagi dan kamu mau latihan sekarang? Dingin tau!"

"Ih aku kan terlalu semangat, kalo kamu gamau aku pinjem bola kamu aja deh aku latihan sendiri!"

"Dasar gajelas, yaudah nih bola nya! Sana kamu latihan sendiri! Ganggu saja pagi pagi buta begini!"

"Oke Dimas makasih ya hehe!"

Setelah aku mendapatkan bola nya aku pun menitipkan salam untuk Tante Sri dan aku buru-buru pergi ke lapangan tempat aku latihan kemarin.

Aku pun mulai latihan kembali apa yang diajarkan Dimas kemarin, tapi aku lari keliling lapangan terlebih dahulu seperti yang Dimas ajarkan agar stamina ku bisa terbentuk.

Setelahnya aku pun mulai latihan menggiring bola dan mencoba untuk memasukkan bola ke dalam gawang, tak terasa sudah 3 jam aku latihan. Sekarang sudah pukul 08.00 aku memutuskan untuk berhenti latihan dan pulang.. agar bunda tidak curiga padaku.

Sesampainya dirumah bunda bertanya pada ku abis darimana dan aku menjawab abis jogging, bunda pun percaya padaku.

~~~~~~~~~~~

Beberapa bulan kemudian

Hari ini adalah hari dimana Dimas dan teman-temannya ikut pertandingan sepakbola, aku pun datang untuk melihat bagaimana Dimas dan teman-temannya bermain.

Di lapangan ini sangat ramai sekali, Dimas pun menghampiri ku dan dia membuatku terkejut.

"Kamu mengajakku bermain? Kamu yakin?"

"Iya, team ku kekurangan pemain.. tiba-tiba salah satu temanku tidak bisa ikut karena sakit.."

"Tapi apa bisa menang jika aku ikut?"

"Tidak tahu, setidaknya kita berusaha."

"Jadi kamu mau apa tidak?"

Aku bingung, ini kesempatan ku untuk memulainya cita-citaku. Akhirnya aku pun mengiyakan, aku disuruh Dimas untuk berganti baju.

"Pelatih, ini temanku dia yang akan menggantikan Andra.."

"Perempuan?"

"Ya, walaupun begitu kemampuannya lumayan..."

"Baiklah, ayo kalian semua sini kita akan bahas strategi nya.."

Kami pun mendengarkan pelatih membahas strategi, dan akhirnya pertandingan pun dimulai.

Aku disini menggantikan Andra menjadi penyerang tengah.

'Seorang pemain yang berposisi sebagai penyerang Tengah memiliki tugas untuk menerima umpan dari pemain sayap gelandang ataupun penyerang bayangan apabila ada peluang penyerang Tengah akan dengan segera mencetak gol.'

Sepak Bola? Separuh Hidupku.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang