01

351 43 6
                                    

.

.

.

.

"Baiklah baiklah, aku akan kesana, aku akan menjemput ayah!"

"Tapi sebelum itu, Easton mengadakan pendaftaran bukan? Bagaimana aku juga mendaftar saja biar nanti setiap hari aku akan bertemu ayah, hmm bukan ide buruk."













*Time skip









"Selamat datang"

"Disekolah Sihir Easton"


Aku sudah sampai disini, banyak sekali orang orang, tapi disini didominasi oleh penyihir 1 garis, apakah ayah melihatku? Semoga saja iya, sepuluh tahun ini kuhabiskan dengannya membuatku jadi anak sayang bapak.





*Author POV

Sementara itu di tempat lain....

"Heeh? Bukankah itu putriku? Kenapa dia ikut mendaftar? Baiklah semoga saja kau lulus nak." Kata Wahlberg mendoakan putri kesayangannya



"Are? Anda mempunyai putri? Yang mana pak Wahlberg?" Tanya Kaldo Gehenna dengan senyumannya ( ◜‿◝ ).




"Kau melihat rambut putih salju, dengan mata merah ruby? Itulah putriku, dan aku tidak ingin banyak orang yang tau bahwa dia putriku, bagaimana jika dia dianggap lewat jalur orang dalam? Aku tidak ingin putriku menderita" Wahlberg ini tipikal Ayah sayang anak ya.








"Baiklah kepala sekolah, aku akan merahasiakannya" dengan raut wajah tetap tersenyum ( ◜‿◝ ).

Author bilek : WJDBANKWDHBA LUCUU BANGET BAMSAD

LANJUT.







*[Name] POV





Disini menurutku tidak ada yang menarik, tapi aku melihat orang unik, bagaimana dia bisa santai disaat ujian untuk masuk kesekolah ini? Dan apa apaan angkat barbel itu! Apakah dia waras??, Setiap pergi gym ya walaupun harus tetap menyembunyikan identitas ku sih. Tapi tidak pernah aku melihat barbel sebesar itu diangkat dengan gerakan cepat! Sepertinya aku mulai tertarik dengannya.

 Tapi tidak pernah aku melihat barbel sebesar itu diangkat dengan gerakan cepat! Sepertinya aku mulai tertarik dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh keren menurutku.



Sekarang sudah saatnya memulai saat ini aku berada dibelakang pria jamur itu, entahlah baunya mirip semacam kue.

Walaupun begitu dia mungkin tidak menyadari keberadaanku, ya syukurlah, sejujurnya aku juga tidak memilikki teman selama ini, aku hanya bersama ayah dan hewan peliharaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walaupun begitu dia mungkin tidak menyadari keberadaanku, ya syukurlah, sejujurnya aku juga tidak memilikki teman selama ini, aku hanya bersama ayah dan hewan peliharaanku.









"Kau mau kue sus?"

Aku mengangguk dan mengambilnya, tapi setelah sadar dia bicara padaku, jujur aku sedikit kaget.

"Arigatou."

"Un" jawabannya singkat sekali, dia juga mati topik seperti aku ya? Baiklah sekarang giliranku yang bicara

"Siapa namamu?" Tanyaku was was kalau tidak digubris, walau mukaku tetep datar sih





"Mash, Mash Burndead, kau?" Suaranya soft sekaliii! Ekhem, fokus [Name] fokus.


"[Name] Baigan, salam kenal Mash."

"Un" yah mati topik deh


Baiklah sekarang ini dia ujiannya menyusun kata dengan mematahkan mantranya, aku bisa menghentikan mantranya dengan sekali jentikkan jari, ini terlalu EZ buatku <( ̄︶ ̄)>

Tapi ternyata, aku keduluan si Mash.



Setelah ini ujiannya apa? Atau sudah selesai?, Tapi tadi ada yang aneh dengan guru itu, apakah dia mengetahui identitasku? Hmm aku harus berhati hati sebelum bertemu dengan ayah!




Tiba tiba tanah disekitarku terguncang! Untunglah aku dapat menjaga keseimbangan, ujian kali ini melewati labirin aku harap aku bisa langsung melalui nya dengan sihirku.









*Author POV

[Name] berjalan sendirian, untuk melewati labirin itu, dengan menggunakan sihir nya dia dapat mendeteksi panas tubuh seseorang lalu berjalan terus mengikuti sihirnya, namun diperjalanan dia bertemu dengan pria, menurutnya ganteng sih, ganteng banget malah, cool, rambutnya biru

Yeah pasti kalian sudah tau







Saat berpas pas an dengan [Name] pria itu tidak mengucapkan sepatah kata pun, dan hanya melihat, mungkin dia merasakan sihir [Name] yang disembunyikan?

Entahlah

Di sisi lain Mash sedang dihadapkan dengan Lemon Irvine

Skip



[Name] sudah keluar dari labirin, bahkan dia orang pertama, dia kira akan didahului oleh Mash lagi.

*[Name] POV


DUMM!

DUMM!

DUMM!

"Ada apa ini??? Kenapa labirinnya bergetar!"


Tak lama aku melihat Mash dengan cewek lain.

Ssshh entahlah aku agak tidak nyaman melihatnya.









Guru pengawas tadi datang menghampiri Mash dan cewek itu, aku tidak terlalu mendengarkan tapi aku tidak sengaja menangkap suara bahwa cewek itu dilamar Mash.



Yasudah sih. Aku bisa sama mas mas rambut biru tadi.

Hehehe tidak weh canda












Kali ini tujuanku hanya ingin ketemu ayah, lainnya sih mungkin kelinci baru? Aku ingin coba minta ke ayah, perkawinan silang kucing sama kelinci jadinya kukel, ya! Aku ingin hewan kukel



















TBC

JANGAN LUPA VOTMEN YA TEMAN! THANKYOU



𝐈𝐍𝐅𝐈𝐍𝐈𝐓𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang