Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KONYOL baginya jika mempercayai makhluk tak kasat mata yang hanya berasal dari mulut ke mulut tanpa bukti yang jelas. Hal hal tabu dan menakutkan bagi kaum-kaum yang masih mempercayainya.
Di zaman modern ini masih ada hantu? Pikirnya.
Namun, kali ini ia berani bertaruh bahwa yang di lihat di depan mata kepalanya sendiri bukanlah sesuatu yang wajar. Memang bila dilihat dari atas ialah hal yang wajar, namun bila memperhatikan yang di bawah.
"Jadi apa permohonanmu?" Si hantu toilet itu bahkan sama sekali tidak memijakkan kakinya di lantai kamar mandi.
Terimakasih berkat taruhan dari para siswa bajingan yang selalu merundungnya tiap hari tanpa henti yang membuat ia mematahkan spekulasi hal yang tak ia mau percayai sama sekali.
"kau bukan hantu mesum kan?" Masalahnya kini hanya satu, dia memang hantu toilet laki-laki seperti yang dirumorkan oleh siswa-siswi lain. Tapi perempuan!? Bagaimana bisa hantu perempuan ada di toilet laki-laki?
Mimik wajah si penampakan kini berubah menjadi lesu dan kecewa, perkataan si bocah kurus itu benar-benar hampir membuat suasana hatinya menjadi jelek, "jahat sekali".
"Aku hanya bertanya, bukan mengataimu" Ekspresi nya sama sekali tak mendukung perkataannya menimbulkan decakan jengkel dari si penampakan.
Lagipula siapa yang tidak curiga jika perempuan ada di toilet laki-laki meksipun ia bukanlah manusia melainkan makhluk tak kasat mata? Pastinya akan menimbulkan banyak sekali kecurigaan.
