Bab 2

700 37 0
                                    

"Heum Mark menurut lo, kasus ini hampir sama gak sih kayak yang awalnya"
Ucap Changbin sambil melihat-lihat berkas yang berisikan data sang korban.

"Sama gimana maksud lo"
Ucap Mark menatap Changbin.

"Masa lo gak tau sih, tanda J yang tadi loh Mark"
Ucap Hoseok yang baru datang sambil membawa nampan yang berisikan 3 cangkir teh, lalu menaruhnya pada meja.

"Ohh iya ya, gue bingung dah siapa ya pelakunya, maksudnya tuh gak pernah dapat cela gitu loh"
Ucap Mark duduk di atas meja Changbin, sambil menaruh jari pada dagunya tampak sedang berfikir.

"Nih minum teh hangat dulu biar pikiran Lo makin lancar dah tuh"
Ucap Hoseok sambil memberikan secangkir teh hangat pada Mark, dan Changbin.

"Bin gimana kita mulai selidikin pelakunya aja?"
Ucap Hoseok melihat Changbin yang masih fokus membolak-balik setiap kertas yang terdapat pada map tersebut.

"Gak bosen apa lo baca-baca tuh data terus"
Ucap Mark sedikit sebal, karena dari tadi mendengar suara kertas yang tidak selesai-selesai.

"Namanya juga detektif, harus terus nyari yang berkaitan dong"
Ucap Changbin menaruh map tersebut, lalu meminum teh hangatnya.

"Eh Bin hati-hati masih panas itu!"
Ucap Hoseok pada Changbin, ketika melihat temannya ingin meneguk teh hangat tersebut.

"Aduh duh duh gila panas banget, bilang kek dari tadi kalau masih panas, kebakar nih mulut sama tenggorokan gue"
Ucap Changbin dengan kesal.

"Ya maap Bin gue mana tau kalau lo mau langsung teguk, kirain gue lo masih mau baca-baca tuh data"
Ucap Hoseok sambil menyengir terlihat seperti orang yang bodoh di mata Changbin.

"Udah kek pada berantem mulu, lebih baik kita fokus sama nih misi aja napa"
Ucap Mark pada teman-temannya.
---------------------------------------------------------------------
"Jen nanti malam lo kerja?"
Ucap Donghyuck sambil meminum segelas winenya.

"Iya, kenapa emang tumben lu tanya?"
Ucap Jeno yang sedang duduk menyesap sebatang rokok di tangannya.

"Kagak tanya aja, eh btw Jen gw denger-denger ada beberapa polisi yang mau nyelidikin kasus kita, karena katanya di beberapa kasus sebelumnya ada tanda yang sama di leher korban"
Ucap Donghyuck memfokuskan dirinya pada temannya itu yang masih menyesap rokok tersebut dengan santainya.

"Heh, yaudah emang kenapa? biarin aja gw mau liat apakah mereka bisa menemukan gw"
Ucap Jeno menampilkan smirknya, mengucapkan dengan lantang tanpa rasa takut.

"Ohya nanti malam kita jalanin misi ya, ada orang yang harus kita hilangkan"
Ucap Jeno.
------------------------------------------------------------------------
"Eh Mark makan bareng yok di cafe itu, gue lagi laper nih"
Ucap Hoseok sambil memegang tangan Mark, dan Changbin.

"Lo pegang tangan gue tapi yang di ajak cuman Mark gitu?"
Ucap Changbin memutar bola matanya malas.

"Eh gak gitu, maksudnya kan kita makan bareng lagian bentar lagi udah mau malam, pasti lapar kan?"
Ucap Hoseok dengan senyumannya.

"Heum! ayoklah laper juga nih perut dari tadi bunyi, Bin mau ikut gak atau gak nanti mau makan bareng pacar lo aja?"
Ucap Mark bertanya pada sahabatnya itu.

"Kagak gue ikut kalian aja, pacar gue cuman nganterin gue pulang nanti"
Ucap Changbin.

"Ohh yasudah, kita makan di cafe Sastra sana aja ya, paling deket itu"
Ucap Mark lalu mengandeng tangan sahabat-sahabatnya.

Mereka pun makan bersama sore itu.

Okehh guys segitu dulu aja ya
Maaf kalau ceritanya agak cringe
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Bubayy, goodnight all😘☘️

Police And Psychopath[B×B]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang