Sudut pandang orang ke tiga
"Aku sudah melakukannya. Bahkan lebih dari tiga kali, tapi dia...wanita kejam itu mengabaikannya seakan-akan ancaman kita hanya main-main."
"Kita harus lebih membuatnya ketakutan."
"Wanita kaya raya itu selalu mengawasinya, bahkan aku melihat ada beberapa pria berbaju hitam yang selalu menjaganya dari kejauhan."
"Seharusnya itu bukan alasanmu takut padanya! Ingat rencana kita dari awal. Kita harus membuat mereka merasakan apa yang kita rasakan."
"Aku tahu! Jadi jangan membentakku!"
"Kita harus pergi kerencana B."
"Kita tunggu sampai semua aman."
"Pastikan kau juga menyelidiki wanita kaya itu. Aku ingin tahu apa yang dia lakukan sehari-hari."
"Kenapa? Apa kau punya rencana lain?"
"Dia selalu ada membantu Jennie, pasti dia memiliki sebuah hubungan, atau setidaknya ada yang bisa kita manfaatkan darinya."
......
Lisa memasuki gedung mewahnya, dia berjalan mendekati Jisoo yang duduk di ruangannya. Seharusnya Lisa tidak datang hari ini mengingat dia sudah mengatakan pada Jisoo bahwa dia akan berlibur, tapi lihatlah dia menatap mata Jisoo seolah-olah dia membutuhkan wanita itu sekarang juga.
"Ada apa? Kau terlihat habis menelan banyak batu. Bernapaslah Lisa."
"Aku memberitahu tentang Kuma pada Jennie." Lisa duduk di sofa dengan kaki terbuka. "Seharusnya aku tidak mengungkapkannya sekarang."
"Sudah terlanjur, biarkan saja dia tahu lebih awal. Kau sendiri yang mengatakan sudah tidak ada waktu untuk menunda apa yang kau sembunyikan."
"Aku takut dia bertanya tentang Omma. Aku tidak tahu harus berbuat apa."
Jisoo keluar dari mejanya dan duduk berhadapan dengan Lisa. "Aku pikir semua harus terungkap sekarang."
"Tidak, kata Omma dia belum siap."
"Kalau begitu kau harus banyak mengahadapi sikap keras kepala Jennie."
Lisa tidak ingin Jennie tahu dari orang lain atau tahu dengan dasar tanpa disengaja. Tapi Lisa tidak bisa berbuat apa-apa ketika Dara meminta padanya untuk tidak memberitahu dirinya pada Jennie.
.....
Lima Tahun yang lalu.
"Apakah kamu punya keluarga?" Tanya seorang perawat.
"Tidak."
"Wali?"
"Tidak."
"Baiklah, kamu hanya perlu menanda tangani berkas ini sebelum kami melakukan tindakan lain."
"Terima kasih." Ucap Lisa setelah melakukan prosedur rawat inap. Lisa tidak tahu mengapa dia berakhir di UGD alih-alih di neraka, ingatan terakahirnya adalah dia terjun bebas ke dasar laut setelah kedua orang tuanya mengusirnya.
"Apa salahnya menjadi Lesbian." Gagasan itu membuatnya di benci, dia tahu keluarganya adalah orang yang terhormat di thailand, bahkan di korea mereka masih punya peran penting dalam tata negara itu. Tapi mengapa seksualitas Lisa menjadi halangan keluarganya, dia bahagia dengan jalannya tapi pilihannya bukan hal yang keluarganya inginkan.
"Apa ada seseorang di samping?" Seorang wanita memanggil dari bilik tirai. Dia tepat di sebelah Lisa.
Lisa membuka Tirai IGD dan mendapatkan seorang wanita seusia Ibunya sedang berbaring lemas. "Apa kau butuh sesuatu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES FROM THE SKY [JENLISA] COMPLETE
FanficJennie memiliki Suami yang kaya, tampan dan baik hati. Hampir seluruh populasi manusia di bumi mengirikannya, hidup mereka bahagia seperti di dongeng tapi apa yang terjadi ketika ternyata kehidupan rumah tangganya tidak seperti yang dunia kira? Hidu...