Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed]

chapter 27: Hidup terus berjalan

-selamat membaca-

Jasad yang ditemukan polisi memang punya banyak kemiripan dengan Sehun. Tapi Sejeong sebagai isteri Sehun tak mengakui jika itu adalah suaminya. Sejeong meyakini jika Sehun tengah berada di suatu tempat dan akan kembali padanya.
Jadi setelah itu Sejeong pulang bersama anak-anak nya, sementara Kai menyuruh polisi menyimpan jasad itu karena Kai meragukan Sejeong. Kai merasa Sejeong sedang menyangkal kenyataan yang ada.

Ini sudah tujuh hari semenjak Sehun pergi. Sejeong tak mendapatkan kabar apapun tentang Sehun, perempuan itu terus mencari Sehun. Menyebarkan foto Sehun dimanapun ia berada, mencoba meminta bantuan pada orang-orang yang mungkin pernah melihat Sehun sebelumnya.

"Malam itu Sehun berangkat dengan sangat bahagia, Nak. Ibu pikir setelah malam itu semua akan kembali seperti semula, bahagia..." Ucap Suster Anne ketika Sejeong mengunjungi panti asuhan.

Sejeong ingin menenangkan diri, ia ingin tidur di tempat terakhir Sehun tempati. Mencium aroma tubuh Sehun disini dan kehangatan pria itu yang masih tersisa.
"Dia memang cuek dan dingin, tak pandai dalam mengungkap perasaan nya. Tapi percayalah Nak, kamu satu-satunya wanita terpenting dihidup Sehun"

Isakan Sejeong lebih keras sekarang. Ia menyadari betapa Sehun mencintai dirinya. Sejeong kini lebih erat memeluk jaket Sehun yang tak sengaja tertinggal disana. Rasanya  seperti mimpi Sejeong kehilangan Sehun dalam waktu satu malam.

"Sehun baik-baik aja kan, Bu? Tolong bilang ke Sejeong kalau dia baik-baik aja sekarang!"

"Kita harus sama-sama yakin, Nak. Sehun pasti akan kembali" ucap Suster Anne.
Cinta akan selalu menemukan jalannya. Entah hidup atau mati Sehun akan segera kembali pada Sejeong.

Semua orang membantu Sejeong menemukan Sehun. Begitupun dengan Hyoseop, pria itu selalu disisi Sejeong. Membantu Sejeong menyebarkan informasi orang hilang dan foto-foto Sehun ke berbagai tempat.
Pria itu bersikap seperti orang yang tak bersalah bertindak seakan-akan dirinya peduli atas hilangnya Sehun.

>>><<<

Beberapa perawat dengan seorang dokter perempuan bernama Kang Seulgi berlarian menuju ruangan 017, ruangan anonim milik Sehun. Pria itu mengalami kejang pagi ini. Monitor jantung nya bersuara nyaring, tak ada detak jantung disana.