12. Oprasi, dan Tak berdaya

8 0 0
                                    

(Malam)

-Malam memhiasi hati ku, Di malam

Semuanya terasa lengkap, karna hanya

Malam lah, yang bisa menemani

Kesendirian ku, bersama malam lah aku

Terasah lengkap. Andai aku bisa juga

Berbahagia dengan pagi, siang, sore.

Pasti akan sangat menyenankan-

Semingguh sesudah Rian membawakan Raina sarapan, pagi-pagi cowok itu bangun dari tidurnya, ia melihat jam yang sudah menunjukkan jam lima pagi, ia segerabangun dan lalu memasak sesuatu untuk ia bawakan untuk gadis stres itu. Tampah basa-basi Rian langsung ke dapur Apertemennya dan memasak. Hari itu Rian akan memasak nasi goreng seperti permintaan gadis itu sebelumnya.

Rian mamasukkan bubu-bubu ke dalam wajan yang sudah ada nasinya, Rian memasukkan banyak penyedap rasa untuk membuat nasi gorengnya jadi lezat. Ia sudah seperti chef-chef di Tv. Tampah butu waktu lama, Rian sudah selesai masak dan langsung bersiap-siapa untuk ke sekolah.

Rian Atharazga, anak ketiga dari tiga bersodara sekaligus anak bungsu, ia lahir di keluarga yang cukup mampu, pekerjaan ayahnya yang merupakan koki atau chef di rentoran mewah di jakarta, bahkan ayahnya mempunyai restoran sendiri, yang sekarang di ambil alih oleh kakak Rian yang bernama Radit  Leom Atharazga.

   Rian sejak kecil bisa di bilan sedikit mandiri, saat memua anak bungsu selalu bersikap manja ke ibunya, Rian berbeda ia tidak perna bersikap manja kepada ibunya, Rian sejak naik kelas sebelas tinggal di Apertemen milik kakeknya, atau ayah dari ayahnya yang sudah di ambil alih oleh ayah Rian, atau Usman Atharazga. Rian sengaja tinggal di Apertemen, karna jarak Apertemennya lumayan dekat dengan sekolah, itu alasan mengapa ia tinggal di Apertemen.

   Semua orang di sekolah tidak ada yang mengetahui bahwa Rian adalah anak orang yang cukup mampu, semua siswa-siswi di sekolah hanya mengetahui bahwa Rian adalah anak orang kaya dan bangkrut sejak ia naik kelas sebelas, namun itu semua salah. Orang- orang di sekolah mengangap Rian bangrut karna ia tinggal di Apertemen. Dan sekarang Rian bekerja di salah satu cafe di jakarta.

Setelah semuanya sudah siapa ia langsung segera berankat ke sekolah dengan motor spor berwarna hitam merah miliknya. Rian melajukan motornya dengan kecepatan kencan menujuh sekolah, ia menyalin motor mobil yang ada di depannya. Tampa mempedulikan keselamatannya.

Sesamapai di sekolah Rian langsung di sambut oleh kekasihnya Kaila, yang sedari tadi menunggunya di depan gerbang. Gadis dengan rambut hingga dada, dengan wajah yang lumanyan terlihat imut dan cantik, kaila adalah anak Cheerleader di sekolah Darmarawa, karna badannya yang agak tinggi dan cantik,membuat semua orang terpukau. Tapi cantikan Raina!

"Pagi, sayang!" sapa Kaila

"Pagi!" balas Rian dan tersenyum manis ke kasihnya

"Semalam, gua telpon kok gak angkat si?" tanya Kaila manja

"Semalam gua sibuk!" jawab Rian

"Owh, ya udah kita masuk yuk!" ujar Kaila

Pitt!!

Pitt!!

Suara klakson motor membuat Rian dan Kaila tekejut, seorang cowok bermotor berwarna hitam memasuki gerbang dengan abal-abalan. Kaila yang kesal langsung mensamperin orang yang sudah membuatnya terkujut. Cowok bermotor hitam itu adalah Andra, Kaila berjalan ke arah Andra untuk memarahi cowok itu.

RiAndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang