14. Satu orang dua sifat

6 1 0
                                    


Hari ini Raina akhirnya bisa kembali aktif ke sekolah, meskipun awalanya banyak drama sebelum ia bisa di izinkan kembali sekolah oleh Hanum.

Raina sedang berjalan di koridor sekolah, menggunakan baju olahraga, untuk sampai di lapangan, hari itu adalah jadwal olahraga kelas mereka, karna Raina yang baru dari rumah sakit. pak Gavin, guru olahraga di sekolahnya tidak mengizinkan Raina ikut olahraga, tapi bukan Raina namanya kalo tidak memaksa.

Semua anak X IPA 1 sedang berada di lapangan untuk olahraga, saat ini bagian ceweknya sedang malakukan pemanasan, sementara cowoknya sudah bermain futsal yang di ketuai oleh Andra.

"Andra tendan bolahnya yang keras!" seru Dikha yang jadi gawan, Andra satu team dengan Andra

"GOLLL...!!!" triak team Andra

"Itu baru bos gua!" bangah Kaisar yang juga satu taem dengan Andra

"Woi, tutup panci jangan banyak ngomon lo!" sewot Farel sebagai lawan main team Andra

"Jalan-jalan ke kota bandung, eh ketemu si mantan, eh tusut sate jangan banyak gaya lo!" balas Farel sinis

"Lah, kok ada mantannya sih?" bingun Kaisar

"Biasa lah, manusia gamon!" triak Fano

"ENGGAK YAH!" seru Farel

"Pak Rahmat beli kecap, belinya dua rencen, muka rentengan kayak lo jangan banyak gaya dah!" balas Kaisar

"Mata lo, yang rencengan, muka kayak mirip oppa-oppa korea kayak gini, lo bilan kayak rencengan, yang benar dong ngomonanya Anj-raaaai!" Farel menurunkan niat berbicara kasar saat melihat posisi Pak Gavin yang sudah menatap tajam

"Kenapa atuh, pak lihatinnya kok gitu amat! awas pak, nanti jatuh cinta!" singgun Farel

"Farel, sopan sedikit sama guru!" marah pak Gavin

"Enggak gitu pak, tapi bapak liatinya kok gitu amat! Gua tau kalo gua ganteng!" seru Farel

"Percuma ganteng kalo jomlo, contohnya si bos, Anggah, amah lo! Ganteng-ganteng jomlo!" triak Kaisar gak tau adap

"Tai emang tuh anak orang! Ngajak gelut dia mah!" sewot Farel

"Kenapa bawa nama gua?" Anggah yang sudah menatap tajam ke arah Kaisar

"Ya, kan lo jomlo!"

"Jangan terlalu bocot napa?!" sinis Anggah

"Para sih, kalo gua yang di bilan jomblo gua langsung cari pacar, bak kunti pun gua pacarin asal gak jomblo!" celingut Dikha asalan

"Kitakan beda, lo setan gua manusia lo pacaran sama bak kunti gua pacaran sama manusia cantik!" seru Kaisar

"Bangke lu!"

"Dik, kayaknya gua tertarik sama pacar lo deh, buset dia cakep bangat kurus tinggi, bodinya itu lo!" ujar Kaisar sambail melihat Virga yang sedang pemanasan

"Wah, minta di sleding nih anak,mau ninkun gua lu?" Dikha memukul kelapa Kaisar dengan keras

"Nikun teman sendiri gak apa-apa lah!"

"Raina aja tu sana, lagian dia kan jomblo!" saran Dikha

"Kalo Raina mah, gua harus pikir dua ratus lima enam tuju lapan hari untuk dekatin dia, risikonya berat woi!" seru Kaisar

"Apa risikonya?"

"Matii!"

"Wah, giliran mau ngerebut cewek gua lo gak pikir dua ratus lima enam tuju lapan hari dulu, sebelum dekatin cewek gua!" sewot Dikha

RiAndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang