▼Prolog▼

1.8K 133 17
                                    

⊰⁠⊹ฺ Author POV ⊰⁠⊹ฺUNIVERSITAS Indonesia, Di tahun 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⊰⁠⊹ฺ Author POV ⊰⁠⊹ฺ
UNIVERSITAS Indonesia, Di tahun 2021

Suasana yang terlihat ramai di kampus, tempat dimana mereka yang berusaha untuk menggapai impian untuk masa depan dan tujuan mencari pekerjaan, bagi semua orang yang telah selesai dengan pendidikan terakhir mereka; SMA.

"Ini bagus tapi tabrakan sama jadwal kelas, satunya lagi bisa sih tapi gajinya kecil"

Suara gumam seseorang yang menyatu dengan suara ketikan pada laptop, yang terdengar seperti orang kebingungan.

"Ugh, kenapa disaat kayak gini para dosen banyak maunya?!! Jadwal kerjaku kan jadi berantakan!!"

Terlihat dilayar laptop ia, hasil pencarian google 'part-time job' dengan tatapan serius dan pusing secara bersamaan

Ping

Saat sibuk mencari kerja part time tambahan, terdengar suara notifikasi dari handphone disamping laptop

Pesan dari staff yang berkerja di toko bunga karena sudah hampir pertukaran shift

Melihat sekilas pesan di handphone, wanita bersurai raven itu langsung merapihkan laptop dan kertas yang dipakai tadi. Dan langsung ngacir ke lokasi kerja

🦌🐹🐍🐰🐻🐈‍⬛

⊰⁠⊹ฺ [Name] POV ⊰⁠⊹ฺ
Kenalin nama ku [name], wanita yang berusia 20-an, mata berwarna cokelat tua dengan surai berwarna raven. Berkuliah semester 3 dan tinggal 5 bulan lagi akan lulus/wisuda

Aku cuma anak yang dibesarkan pihak gereja yang sudah merawatku sejak aku masih kecil mungkin berumur 5 tahun. Orang tua? Wajah aja aku gak tau pihak gereja pun juga sama

Saat ini aku berlari tergesa-gesa ke lokasi toko melalui jalan pintas menggunakan lorong dengan gesit

Saat keluar dari lorong hanya ada satu-satunya jalan yaitu melewati jembatan dan mataku tidak sengaja melihat siluet anak remaja dengan seragam sekolah di jembatan dari jauh

Tapi... mereka keliatan seperti merundung sesuatu...melakukan ketidakadilan.

Pembullyan itu yang terjadi di depan ku, melihat situasi semakin memanas aku berlari cepat dan menghampiri kumpulan anak SMA tadi

"Hei berhenti! Dia bakal jatuh!!" Teriak langsung menghampiri mereka

Karena teriakan ku tadi, para pembully menjadi panik dan salah satu dari mereka langsung mendorong siswa tersebut dari jembatan dan langsung kabur begitu saja

'bocah sialan' aku langsung menjatuhkan tas ransel ku dan langsung menangkap tangannya

"Pegang erat tangan ku oke! Jangan lihat kebawah"

"Kakak ngapain bantuin?! Lepasin aja kak gak perlu bantu aku!" Teriak siswa itu

"Masa bodoh! Intinya Jangan lepas tangan ku!" Mendengar jawaban dari orang yang aku tolong tentu saja gak terima begitu aja, ini nyawa loh!

A chance to be miyamura sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang